Padang Panjang(SUMBAR).GP- 100 Pemuda Kota Padang Panjang mengikuti Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam, M. Kes, MMR di Aula Kelurahan Ganting, Padang Panjang Timur, Selasa, (13/10/2020).
Kegiatan merupakan bentuk kerjasama komisi IX dengan BP2MI Kota Padang, Sumatra Barat. Dibuka langsung mantan Walikota Padang Panjang dua periode ini.
loading...
Dalam sambutannya, Suir Syam, menyampaikan, bahwa salah satu bentuk program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, adalah memberikan peluang kepada pemuda Indonesia untuk bekerja di luar negri. Baginya sudah saatnya pemuda Indonesia mengembangkan sayap untuk kreatifitas melalui program pemerintahan ini.
"Pertama ingin saya jelaskan bahwa program ini bukanlah program mengirim TKI keluar negri untuk menjadi asisten rumah tangga, yang selama ini menjadi mindset berkembang di masyarakat kita. Tapi ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah dengan pemerintah tujuan, untuk menempatkan pemuda Indonesia sesuai dengan skillnya," katanya.
Pemerintah melalui BP2MI, akan merekrut pemuda-pemuda Indonesia yang bersedia ikut program. Penempatannya di pabrik automotif, pabrik tekhnologi, tenaga kesehatan ataupun perusahaan lainnya. Tentu harus melalui mekanisme yang harus diikuti. "Untuk itu perlu komitmen bersama antara masyarakat dengan pemerintahan untuk mensukseskan program seperti ini," tambahnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Joko Purwanto, S. Sos selaku kepala BP2MI Padang, Panji Kiswono, SE, sebagai Kasubdit Pemberangkatan dan Fasilitasi Pembiayaan Pekerja Migran Indonesia, Lurah Ganting, LPM Ganting, Karang Taruna Ganting dan beberapa kelompok pemuda ingin bekerja di luar negri.
Menurut Panji Kisnowo, SE, Program sudah berjalan lama. Hanya saja perhatian serta kesadaran masyarakat untuk itu masih kurang.
"Kegiatan ini merupakan sosialisasi kami yang keenam. Cakupan daerah kerja meliputi 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Sasarannya pemuda yang ada di Indonesia, agar kedepannya pemuda Indonesia mampu berdikari setelah bekerja diluar negri," jelasnya.
Sementara pihak BP2MI Joko Purwanto, S. Sos mengatakan, bahwa untuk menuntaskan program pemuda harus jeli melihat peluang yang disodorkan oleh pemerintah, agar pemuda Indonesia betul-betul sejahtera nantinya dari hasil yang didapatkan selama di luar negri.
"Kami bersyukur sekali dengan kehadiran Bapak Suir Syam, yang sangat peduli dengan keadaan pemuda Sumatera Barat saat ini. Kepedulian beliau terangkum bagaimana beliau mengupayakan agar program benar-benar menyentuh ketengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Terkait syarat yang sangat diperlukan adalah kemampuan berbahasa asing. Jika ingin memilih negara Korea sebagai tujuan, tentunya mesti mempersiapkan diri dulu dengan bahasa Korea. Begitupun dengan Jepang dan negara lainnya.
Bagi masyarakat, yang membutuhkan informasi lebih lengkap terkait program ini, bisa datang ke Kantor DPM PTSP Padang Panjang di Silaing Bawah.
#GP | DF | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar