Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Panjang menggelar rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) tahun 2020 di aula Bappeda, Selasa (01/09/2020).
Dalam arahannya Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul meminta agar tim-tim yang telah dibentuk, dapat lebih proaktif baik dalam memberikan bahan perencanaan, pemantauan, maupun membantu dalam pemecahan masalah yang timbul di lapangan.
loading...
"Rakor yang kita laksanakan hari ini adalah momen yang sangat strategis bagi kita untuk memantapkan langkah, agar program penanggulangan kemiskinan di Kota Padang Panjang dapat terprogram secara sinergis terutama dalam penentuan kebijakan lokasi dan sasaran," ucapnya.
Beberapa strategi pun telah disiapkan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan daerah diantaranya, pengembangan kualitas SDM, peningkatan kondisi pemukiman, pemberdayaan ekonomi keluarga miskin, pembentukan kelompok usaha bidang pemasaran, revitalisasi usaha hortikultura dan peternakan.
"Untuk itu saya berharap program - program yang akan dibuat nanti dapat betul - betul bisa tepat sasaran. Sehingga target penurunan angka kemiskinan Kota Padang Panjang yang direncanakan bisa dapat tercapai," tambahnya.
Dimana pada di akhir kepemimpinan Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul nanti tepatnya pada tahun 2023, beliau menargetkan persentase angka kemiskinan di Kota Padang Panjang bisa mencapai angka 3, 75% yaitu turun sebesar 1.70% dibandingkan dengan tahun pertama pada masa kepemimpinan beliau 2019 lalu yaitu sebesar 5, 45%.
#GP | DF | KI | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar