Padang Panjang(SUMBAR).GP- DPRD Kota Padang Panjang kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Tentang Perubahan APBD Kota Padang Panjang TA. 2020 yang telah disampaikan oleh Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano pada Selasa lalu, (22/9).
Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Fraksi dilangsungkan Rabu, (23/9), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah A.Md. Turut Hadir, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul,sejumlah anggota DPRD, Forkopimda dan pejabat lainnya.
Sejumlah pertanyaan, masukan maupun saran, diajukan kepada Walikota oleh 5 Fraksi DPRD Kota Padang Panjang lewat Pemandangan Umum Fraksi. Pertanyaan tersebut akan dijawab Walikota Fadly Amran pada Rapat Paripurna, Kamis, (24/9).
Pemandangan Umum Fraksi PAN yang disampaikan Hukemri, meminta adanya penjelasan tekait penurunan pendapatan daerah. Kemudian, komitmen Pemko Padang Panjang tentang belanja daerah. Fraksi PAN berharap ada sumber lain dalam pembiayaan.
DED Pengadaan Sport Center Juga diharapkan dapat dijelaskan Walikota pada rapat paripurna berikutnya. Kemudian, Evaluasi terhadap pembagunan trotoar, Destinasi Wisata, Islamic Center juga menjadi bagian dari pertanyaan Fraksi PAN.
Pemandangan umum Fraksi Gerindra PKS yang di sampai akan Yudha Prasetya sebelumnya memberikan apresiasi kepada capaian Pemko Padang Panjang seperti Government CI-EL Award 2020 terkait dengan keberpihakan pemerintah daerah terhadap UMKM dan inovasi penanganan Covid-19 di bidang pariwisata. " Masih banyak prestasi – prestasi lain yang membanggakan Kota Padang Panjang," katanya.
Senada dengan Fraksi PAN, Fraksi Gerindra PKS berharap pengelolaan Islamic Center dapat lebih maksimal. Kantor MUI dan BAZNAS Kota Padang Panjang bisa ditempati di Islamic Center.
Fraksi Gerindra -PKS meminta Pemko memastikan ekonomi tetap berjalan baik. Lalu pemberian Insentif Nakes Covid-19. "Pemerintah daerah juga harus memastikan tersalurkannya dengan baik dana jaringan pengaman sosial yang disediakan," katanya.
Disisi lain pengalokasian dana untuk pembenahan Pasar Pusat Padang Panjang panjang untuk lebih diperhatikan.
Pemandangan Umum Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Mahdelmi, S.Sos Datuak Babanso meminta upaya Pemko Padang Panjang dalam waktu yang singkat melaksanakan pencairan Dana Insentif Daerah yang mengalami kenaikan sebesar 128,74 % atau sebesar Rp.15.736.961.000,00 untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan pencapaian target program RPJMD.
"Langkah apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, mohon penjelasan," katanya.
Pemandangan Umum Fraksi Nasdem Bulan Bintangnya, Kiki Anugerah Dia, SE menanyakan jumlah Total Anggaran yang di Recofusing dari APBD 2020 dan darimana saja Anggaran Recofusing itu di ambil.
Fraksi Nasdem Bulan BintangNya turut minta penjelasan terjadinya penurunan Belanja Langsung dan kemana di alokasikan anggarannya.
Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa dalam Pamandangan Umum yang disampaikan Puji Hastuti A.Md menanyakan langkah dan Strategi pemerintah daerah, mengatasi masalah penurunan pendapatan daerah, sehingga dapat meningkatkan kembali perekonomian dan PAD kota padang panjang.
Kemudian deviden atas pernyataan modal pada Bank Nagari. " Apakah Pemerintah Daerah memiliki rencana untuk melakukan penambahan penyertaan modal pada Bank Nagari," katanya.
Koordinasi antar OPD dalam peningkatan Pendapatan Daerah juga ditanyakan oleh Fraksi Demkorat Kebangkitan Bangsa.
"Dalam situasi pandemi saat ini, walaupun kita mengetahui ini sangat sulit tetapi kami juga ingin tahu sejauh mana inovasi OPD tersebut," ungkapnya.
Sejumlah pertanyaan, masukan maupun saran, diajukan kepada Walikota oleh 5 Fraksi DPRD Kota Padang Panjang lewat Pemandangan Umum Fraksi. Pertanyaan tersebut akan dijawab Walikota Fadly Amran pada Rapat Paripurna, Kamis, (24/9).
Pemandangan Umum Fraksi PAN yang disampaikan Hukemri, meminta adanya penjelasan tekait penurunan pendapatan daerah. Kemudian, komitmen Pemko Padang Panjang tentang belanja daerah. Fraksi PAN berharap ada sumber lain dalam pembiayaan.
DED Pengadaan Sport Center Juga diharapkan dapat dijelaskan Walikota pada rapat paripurna berikutnya. Kemudian, Evaluasi terhadap pembagunan trotoar, Destinasi Wisata, Islamic Center juga menjadi bagian dari pertanyaan Fraksi PAN.
Pemandangan umum Fraksi Gerindra PKS yang di sampai akan Yudha Prasetya sebelumnya memberikan apresiasi kepada capaian Pemko Padang Panjang seperti Government CI-EL Award 2020 terkait dengan keberpihakan pemerintah daerah terhadap UMKM dan inovasi penanganan Covid-19 di bidang pariwisata. " Masih banyak prestasi – prestasi lain yang membanggakan Kota Padang Panjang," katanya.
Senada dengan Fraksi PAN, Fraksi Gerindra PKS berharap pengelolaan Islamic Center dapat lebih maksimal. Kantor MUI dan BAZNAS Kota Padang Panjang bisa ditempati di Islamic Center.
Fraksi Gerindra -PKS meminta Pemko memastikan ekonomi tetap berjalan baik. Lalu pemberian Insentif Nakes Covid-19. "Pemerintah daerah juga harus memastikan tersalurkannya dengan baik dana jaringan pengaman sosial yang disediakan," katanya.
Disisi lain pengalokasian dana untuk pembenahan Pasar Pusat Padang Panjang panjang untuk lebih diperhatikan.
Pemandangan Umum Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Mahdelmi, S.Sos Datuak Babanso meminta upaya Pemko Padang Panjang dalam waktu yang singkat melaksanakan pencairan Dana Insentif Daerah yang mengalami kenaikan sebesar 128,74 % atau sebesar Rp.15.736.961.000,00 untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan pencapaian target program RPJMD.
"Langkah apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, mohon penjelasan," katanya.
Pemandangan Umum Fraksi Nasdem Bulan Bintangnya, Kiki Anugerah Dia, SE menanyakan jumlah Total Anggaran yang di Recofusing dari APBD 2020 dan darimana saja Anggaran Recofusing itu di ambil.
Fraksi Nasdem Bulan BintangNya turut minta penjelasan terjadinya penurunan Belanja Langsung dan kemana di alokasikan anggarannya.
Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa dalam Pamandangan Umum yang disampaikan Puji Hastuti A.Md menanyakan langkah dan Strategi pemerintah daerah, mengatasi masalah penurunan pendapatan daerah, sehingga dapat meningkatkan kembali perekonomian dan PAD kota padang panjang.
Kemudian deviden atas pernyataan modal pada Bank Nagari. " Apakah Pemerintah Daerah memiliki rencana untuk melakukan penambahan penyertaan modal pada Bank Nagari," katanya.
Koordinasi antar OPD dalam peningkatan Pendapatan Daerah juga ditanyakan oleh Fraksi Demkorat Kebangkitan Bangsa.
"Dalam situasi pandemi saat ini, walaupun kita mengetahui ini sangat sulit tetapi kami juga ingin tahu sejauh mana inovasi OPD tersebut," ungkapnya.
loading...
Solusi selain pembelajaran Daring dan Luring juga turut ditanyai oleh Fraksi Demkorat Kebangkitan Bangsa. Pertanyaan tersebut senada dengan Fraksi Nasdem Bulan BintangNya.
#GP | Ril
#GP | Ril
Tidak ada komentar:
Posting Komentar