Talaud(SULUT).GP- Walaupun daerah kabupaten Talaud dianggap aman dan terbaik dalam penanganan covid-19, proses belajar mengajar tetap di laksanakan di luar jaringan (luring).
Dijelaskan salah satu Babinsa, dalam metode belajar di luar jaringan (luring, proses belajar mengajar menggunakan media buku, modul dan bahan mengajar serta dibantu oleh orang tua didik dan wali siswa.
Siswa-siswi juga diwajibkan mengisi lembar aktivitas sebagai dasar pemantauan disetiap hari belajar.
Demikian juga orang tua murid dan wali siswa, diminta menandatangani setiap sesi belajar yang sudah selesai dalam lembar pemantauan harian.
Para guru dan murid juga diberikan tugas sesuai jadwal yang sudah disusun serta hasil tugas dikumpulkan dalam lembar pemantauan aktivitas harian dan diambil setiap minggu, selanjutnya juga tugas dapat dikirim melalui alat komunikasi.
Para Guru dan personil kodim 1312/Talaud mengisyaratkan, penyelenggaraan belajar dari rumah dimassa pandemi covid-19, selain informasi bahwa ada proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yaitu dalam jaringan (daring) secara online, proses belajar mengajar juga bisa di laksanakan secara luar jaringan (Luring), dengan berpegang surat edaran sekretariat jendral (sekjen) kementrian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) nomor 15 tahun 2020.
Proses belajar mengajar di luar jaringan (luring) juga diatur oleh guru dan personil kodim 1312/talaud dengan cara sehari 10 orang murid, dengan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh guru di rumah siswa.
loading...
Walaupun Talaud sudah masuk pada zone hijau atau new normal dimassa pandemi covid-19, para guru dan personil kodim 1312/Talaud tetap menjalankan protap kesehatan kepada murid dan guru, diantaranya harus memakai masker, ujarnya.#GP | Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar