Agam(SUMBAR).GP- Program Agam Terkoneksi yang dicanangkan Bupati Agam Dr.H.Indra Catri beberapa waktu lalu diapresiasi banyak kalangan, terutama kaum ibu yang mengaku sangat terbantu dalam penyediaan kuota internet bagi anak-anak mereka yang kini belajar sistim daring.
Program Agam Terkoneksi yang dicasnangkan, tidak hanya menyediakan fasilitas internet gratis bagi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah, di seluruh perkantoran yang ada di Pemkab.Agam, baik kantor OPD, kantor-kantor camat, kantor walinagari, bahkan BAZNas Agam sengaja membantu program internet gratis di 150 mesjid dan tempat ibadah yang ada di kabupaten Agam untuk meringankan beban masyarakat dalam penyediaan internet bagi anak-anak belajar daring.
Seperti diungkap Syamsidar, warga Lubuk Basung Senin,(28/9)- yang menyebut program jaringan internet gratis yang dicetuskan bupati Indra Catri, dalam kondisi serba sulit saat ini sangat membantu.
loading...
Tidak hanya mendapatkan jaringan internet secara gratis, ulas Syamsidar, anak-anak belajar mendapatkan bangku dan meja khusus, bahkan ikut dipantau beberapa pegawai, sehingga anak-anak belajar pun merasa nyaman, “ kami sangat berterimakasih pada pak Indracatri, kegiatan seperti sangat membantu, saat ekonomi sedang susah saat ini, ada fasilitas seperti ini, sangat meringankan beban kami, “ ungkap Syamsidar, saat mengantarkan anaknya belajar daring di kompleks posko gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam.Sementara, menurut Khasman Zaini, Kabag.Protokol-Komunikasi Pimpinan Sekab.Agam, program Agam Terkoneksi, merupakan salah satu solusi yang dicetuskan pimpinan daerah, dalam membantu meringankan beban masyarakat dalam penyediaan kuota internet bagi anak-anak dalam belajar, “ program ini membantu masyarakat, sekaligus mendukung program belajar daring yang ditetapkan pemerintah selama pandemic covid-19 saat ini, “ tegasnya.
Dijelaskan, program Agam Terkoneksi, sudah bisa diakses masyarakat di berbagai kantor OPD Pemkab.Agam, dimana sesuai intruksi bupati Agam, seluruh kantor OPD harus membuka kunci akses internet, termasuk di seluruh kantor camat, kantor walinagari, termasuk program pemasangan jaringan internet ke masjid dan tempat ibadah yang dibantu BAZNas Agam.
#GP | Ap Kari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar