'Perang Dingin' Calon Ketua IKW RI (Bag 1) - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

'Perang Dingin' Calon Ketua IKW RI (Bag 1)

Jumat, September 11, 2020
Oleh : Novri Investigasi

Sahabat dalam pergaulan, saingan berat memperebutkan kursi Ketua IKW RI. Seiring sejalan dalam profesi, berbeda cara meraih tampuk kepemimpinan IKW RI. Mungkin, ini perlu menjadi panutan bagi calon ketua. Teman tetap teman, bersainglah secara sehat. Itu yang sering dipituahkan Om Acil dan  penyejuk bagi para kandidat


loading...
Tujuh calon ketua sudah mengambil formulir pendaftaran. Mike Putra, Syafrizal Buya, Marzuki, Fithratul Hayat, Firman Sikumbang, Ainul dan Hendrizon, telah mulai melakukan lobi jelang pengembalian formulir. Dari tujuh calon mendaftar, beban berat terletak pada pundak Firman Sikumbang.

Belum genap dua tahun menjadi anggota IKW RI, ia harus bekerja keras mencari 20 dukungan anggota yang ikut memilih. Karena ini, termasuk persyaratan yang ditetapkan tim formatur. Namun, dibalik beratnya persyaratan itu, ada keuntungan yang dimainkan Firman Sikumbang.

Soalnya, jika ia dapat mendapat dukungan 20 anggota, berarti ia punya kantong suara yang jelas. Sebuah kerja keras penuh perjuangan untuk menjadi orang nomor satu di IKW RI. Beda dengan calon lain, disamping persyaratan ringan, mereka sudah lama mengenal dan berbaur dengan anggota. Tinggal lobi meyakinkan  untuk memilihnya.

Keberuntungan, berpihak pada Hendrizon Jack. Keberhasilannya menakhodai IKW RI, membuat dukungan mengalir kepadanya. Hanya, Hendrizon harus bersaing dengan pengurus lain yang ikut maju. Marzuki, Sekretaris IKW Kudan Hitam yang siap membalikkan keadaan. Emak emak IKW RI jadi bidikan Marzuki.


Fithratul Hayat, Wakil Ketua IKW RI, perlu diwaspadai. Gerakan senyap owner Laksus News itu, bisa menggerus suara calon lain. Syafrizal Buya, susah ditebak. Gerakannya, pelan tapi pasti bakal mampu menyelip calon lain. Beda dengan Micke Putra, dibalik diamnya menyimpan pesona. Diyakini, Micke akan bermain dengan pemilih milineal

Perang dingin, juga menyertai kampanye dilakukan calon ketua. Meski adem, tak beriak dan tenang tapi potensi gesekan pribadi juga terasa. Ini terlihat dari gerakan calon ketua yang melobi dengan bermacam macam cara. Segelas kopi, sebungkus rokok, gorengan dan buah buahan, menyertai kampanye perang dingin itu.

Beberapa anggota IKW RI juga memanfaatkan momen untuk mencari kesempatan. Meski dalam canda ria, gelak tawa, segelas kopi, sebungkus rokok, buah buahan dinikmati dalam kebersamaan.  Suasana yang jarang terjadi sebelum diselenggarakan pemilihan ketua IKW RI.

#GP | Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS