Padang Panjang(SUMBAR).GP- Ruang Kreatif Hamasah STAI Imam Bonjol Padang Panjang terus mengembangkan diri dengan menggelar berbagai kegiatan yang berhubungan dengan program kepenulisan. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Menulis Kreatif yang mendatangkan narasumber Penyair sekaligus Redaktur Budaya Harian Umum Rakyat Sumbar Ubai Dillah Al Anshori,S.Pd,M.Sn, Minggu (26/9).
Ditambahkan Deni Susanti, dalam perjalanannya sejak berdiri tahun 2019 lalu, Ruang Kreatif Hamasah telah menerbitkan 1 buku antologi puisi dan 1 buku antologi cerita pendek (Cerpen).
“Saat ini, kita tengah mempersiapkan penerbitan antologi cerpen bergnre humor dan satu lagi bergenre horror. Sehingga, dalam tahun ini kita telah menerbitkan 4 buku antologi. Harapannya, pada tahun-tahun berikutnya, tentu akan lebih banyak lagi buku yang diterbitkan oleh Ruang Kreatif Hamasah,” sebut Deni Susanti.
Sementara itu, Ubai Dillah Al Anshori dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam proses menulis kreatif, tentunya ada beberapa hal yang harus menjadi catatan dari penulis. Seperti, tema yang akan ditulis, jeda, tempat dan waktu menulis, serta beberapa catatan lainnya yang harus diperhatikan.
Ubai juga berpesan kepada relawan Hamasah, untuk lebih teliti lagi dalam membuat sebuah karya sastra, jangan sampai karya yang dihasilkan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya dan terkesan mengada-ngada.
“Contohnya, memasukan ikan Lumba-lumba didalam puisi, tetapi tempat penulisan puisinya di Kota Padang. Mana ada ikan Lumba-lumba di Kota Padang ? Begitupun dengan seperti melihat ikan ketakutan berenang, sementara berenang adalah keseharian ikan,” jelas Ubai. Pada kesempatan, pelatihan juga diisi dengan diskusi seputar kepenulisan dan kita menembus media cetak dan terkahir penyerahan buku antologi puisi Simpul Hati oleh Pembina Ruang Kreatif Hamasah kepada Ubai Dillah Al Anshori.
#GP | Ned.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar