Acara sakral bagi remaja berusia 21 tahun tersebut berlangsung sesudah Shalat Jumat, dituntun oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru Abdurrahman ,S.Pd.I.
loading...
Sebelum penuntunan kalimat Syahadat Abdurrahman ,S.Pd.I pun bertanya kepada calon mualaf tentang alasan dan tujuan masuk agama Islam, dengan tegas Bastian menjawab “ingin selamat pak”Pada kegiatan tersebut ketua Rumah Mualaf Emriadi,S.Ag yang juga Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAF) menyampaikan terimakasih kepada donatur dan pihak yang ikut membantu pengurus rumah mualaf dalam melaksanakan tugasnya, terutama memberikan pelayanaan dan pembinaan keagamaan dan ekonomi untuk para mualaf.
Emriadi juga menyampaikan laporan tentang perkembangan dan kegiatan rumah mualaf Kecamatan Kamang Baru, bahwa selama ini pengurus dan penyuluh agama Islam Non PNS telah melakukan pembinaan tentang shalat dan membaca Al-Quran pada tempat dan jadwal yang telah ditentukan.
Dikatakan, Emriadi dengan masuknya Bastian Hendri Silaban kedalam agama Islam, maka jumlah mualaf yang ada sudah lebih 100 orang yang tersebar hampir disetiap Nagari di Kecamatan Kamang Baru.
"Namun pembinaan rutin hanya dilakukan untuk 64 orang mualaf yang termasuk kategori rentan aqidah dan ekonomi yang masuk islam 3 tahun terakhir ini," ungkap Emriadi.
Kegiatan pengsyahadatan di Masjid Raya Kecamatan Kamang Baru merupakan kali kedua dalam bulan ini, karena seminggu sebelumnya Dasar Pelawi se Keluarga dengan 5 orang anak dan isterinya juga bersyahadat di masjid ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut para jamaah shalat Jumat, pengurus Masjid Raya, pengurus rumah mualaf, Penyuluh agama Non PNS dan Ustadz Rasyid Al -Jundi,Lc. Mubaligh dari Kota Solok dan undangan lainya.
Ustad Rasyid Al- Jundi,Lc dalam nasehatnya menyampaikan, pertama agama Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah, tentu islam adalah nikmat
terbesar yang diberikan Allah kepada kita, kedua agama Islam adalah kuncinya syurga, ketiga dengan masuk islam dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya, jadi
seseorang yang baru masuk Islam sucinya seperti bayi yang baru dilahirkan.
Oleh sebab itu mulailah melaksanakan shalat 5 waktu sehari semalam, jangan menunggu sampai hafal semua bacaan shalat baru shalat, tetapi terus belajar dengan semangat.
Setelah ditutup dengan doa oleh Plt. Kepala KUA Abdurrahman ,S.Pd.I pengurus rumah mualaf menyerahkan sertifikat, Al qur,an dan buku agama lainnya.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar