Pada kesempatan itu, Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Drs. Asrul, Bertekad dan Bersinergi Mewujudkan Kota Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat. Hal tersebut membutuhkan kolaborasi dan kerjasama berbagai kalangan.
"Untuk mengembalikan Kejayaan Kota Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat saya yakin, salah satunya terwujud lewat peran dari Imam Mesjid, Garin, Guru TPQ/TPSQ, MDTA dan Khatib," Ungkap Wako Fadly.
Ciri Kota Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah adalah sebuah Marwah.
"Marwahnya itu ada pada bapak dan ibuk semua. Pendidikan agama merupakan marwah dan martabat dari Kota Padang Panjang," sebut Wako.
Wako Fadly berharap para guru TPQ/TPSQ, MDTA, Imam Mesjid, dapat terus meningkatkan kualitasnya, mendidik anak-anak dan generasi muda berpegang teguh terhadap tuntunan agama.
"Kalau kita berbicara mutu pendidikan, mutu pendidikan itu sendiri tidak terlepas bagaimana guru-guru, Imam, Khatib dan semua stakeholder berperan," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Asrul berharap seluruh stakeholder baik Imam Mesjid, Garin, Khatib, Guru TPQ/TPSQ dan MDTA tidak bosan mengajak masyarakat selalu meramaikan mesjid sholat berjamaah.
Menurutnya, Marwah Kota Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah terlihat dari kecintaan masyarakatnya kepada mesjid.
Tampak hadir, Sejumlah pejabat Pemko Padang Panjang, dan Kemenag Kota Padang Panjang.
#GP | DF | HRS | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar