Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul, mengikuti acara Webinar ANPK (Aksi Nasional Pencegahan Korupsi) secara virtual bersama pimpinan OPD terkait, di Ruang VIP Balaikota setempat, Rabu (26/08/2020).
Disebutkan presiden, KPK sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2002, dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
loading...
enurut presiden, dalam pelaksanaan tugasnya, KPK sangat membutuhkan kerja sama dan bantuan institusi lain, maupun bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, presiden, mengajak semua pihak untuk menerapkan sikap anti korupsi guna mendukung transparansi pemerintah.
Dengan perbaikan regulasi dan reformasi birokrasi, InshaAllah masyarakat akan menyambut baik gerakan anti korupsi ini.
"Mari samakan visi dan langkah untuk membangun pemerintahan yang efektif, efisien dan inovatif. Sekaligus bebas korupsi," ujar presiden.
Sementara, Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan, KPK telah melakukan kegiatan sesuai yang dicanangkan oleh Presiden. KPK telah merumuskan pemberantasan korupsi dengan 3 pendekatan yaitu pendekatan pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan dan pendekatan penindakan.
"Kami mengajak semua pihak untuk tidak melakukan korupsi. Mari hentikan korupsi, sebab rakyat tak sabar ingin merasakan Indonesia bebas korupsi," ujarnya.
#GP | DF | NA | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar