Agam(SUMBAR).GP- Selang beberapa jam saja, hasil lab Unand kembali menyatakan ada dua warga Bukittinggi yang berasal dari kelurahan Tarok Dipo, positif covid-19.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, menjelaskan, Jumat (15/08) kamaren pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, ada salah satu pasien di RSAM meninggal dunia.
loading...
Tim medis pun melakukan swab terhadap yang bersangkutan dan juga kepada salah seorang keluarga yang menunggui pasien itu.
“Setelah di swab kemarin itu, hasilnya keluar siang ini sekitar pukul 12.30 WIB. Almarhum ternyata positif covid-19. Selain itu, satu orang keluarga yang menunggui pasien yang meninggal itu, juga dinyatakan positif covid-19,” ungkap Ramlan Nurmatias, Sabtu (15/08).
Saat ini, lanjut Wako, informasi yang didapat, jenazah almarhum telah dibawa pihak keluarga ke kampung halaman di daerah Batusangkar kemaren.
Namun demikian, tim gugus tugas penanganan covid-19, tetap melakukan tracking terhadap kasus ini.
“Untuk itu, kami himbau warga untuk lebih waspada. Pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan jalankan protokol kesehatan PHBS,” jelasnya,
#GP | AP KARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar