Sawahlunto Memprihatinkan, Perlu Kebersamaan Dalam Memutus Mata Rantai Covid-19. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Sawahlunto Memprihatinkan, Perlu Kebersamaan Dalam Memutus Mata Rantai Covid-19.

Minggu, Agustus 23, 2020
Sawahlunto(SUMBAR).GP-Kota Sawahlunto pada Minggu (23/8), masuk dalam peringkat lima (5) besar yang terkonfirmasi positif Covid-19. (Kota Padang 25 orang, Kab Tanah Datar 13, Kab Padang Pariaman 11, Kota Payakumbuh 9 dan Kota Sawahlunto 8) data dari juru bicara Pecepatan Penangana Covid-19 Sumbar. Karena dengan adanya penambahan pada hari ini, enam (6) kasus yang terindikasi covid-19, sehingga untuk saat sekarang (23/8), Kota Sawahlunto mencapai total keseluruhan pada masa pandemi covid-19, menjadi 30 kasus.


loading...
Informasi ini diperoleh dari Sekretaris Satgas Covid-19 Sawahlunto,  Adriyusman yang dihubungi Minggu pagi (23/8) oleh awak media  melalui telepon seluler.  Dikatakannya bahwa saat ini, Kota Sawahlunto telah bertambah data warga yang positif covid-19 menjadi 6 kasus. Kasus tersebut, 3 orang anggota Polres Sawahlunto dan 3 orang dari cluster Santur, yakni ASM yang baru pulang dari luar negeri (Dubai).

Dengan demikian, total keseluruhan ada 30 kasus dengan rincian, 17 orang positif covid-19 dan 12 orang sembuh serta satu (1) orang meninggal dunia.  Dari 17 orang positif covid-19, satu (1) orang masih diisolasi di RSUD  M Jamil Padang dan 16 orang masih  dikarantina di BDTBT Sungai Durian, Sawahlunto.


loading...
Sekretaris Satgas Covid-19, Adriyusman menyatakan bahwa pemicu dari kasus covid-19 di Kota Sawahlunto adalah "cluster import" atau pendatang dari luar Sawahlunto serta mereka yang baru pulang dari bepergian.

Lebih lanjut Adriyusman menyampaikan, "kepada setiap warga Sawahlunto untuk tetap bersama mamatuhi protokol kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memakai masker, sering  mencuci tangan. Kepada mereka yang telah menjalani tes SWAB agar untuk sementara waktu lakukan isolasi mandiri, sampai hasil tes SWAB keluar. Kepada aparat pemerintahan terdepan, Desa atau Kelurahan untuk selalu aktif memantau warganya guna memutus mata rantai covid-19," urainya.

Ditambahkannya, "apabila ada cluster import atau pendatang untuk segera menyarankannya terlebih dahulu ke Puskesmas terdekat atau bisa langsung  melaporkannya kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sawahlunto demi untuk kebaikan dan kenyamanan kita bersama," pungkasnya mengakhiri.

#GP |Rep |Fid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS