Sinjunjung(SUMBAR).GP- Pemerintah Daerah ( Pemda) Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi remaja dihadapanadihadapan Kepala SLTP, SLTA dan SMK didarah Langsek Manih.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para remaja untuk merencanakan pelayanan kesehatan remaja yang lebih baik.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy dan dihadiri Asisten I Setdakab, Yenuarita dan beberapa perwakilan OPD terkait seperti Dinas kesehatan, Dinas Pendidkan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo yang di wakili Kasi Humas Djoedi Deyusa Putra Ilham, ST, S.Si. M.I.Kom di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muaro, Senin (24/8).
Dalam laporan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Rina Defita Eka Putri mengatakan kegiatan ini diadakan karena maraknya kenakalan remaja.
Menurut Rina Defita menguatarakan, Hasil Penelitian BKKBN Dr. Teguh Widodo menujukkan pengetahuan remaja terhadap masa subur masih rendah (2,5%) namun mereka tahu (63%) bahwa hubungan seksual dapat menyebabkan kehamilan. "Informasi tentang kesehatan reproduksi yang didapat remaja kebanyakan dari media elekronik dan petugas kesehatan (82%),” terangnya.
Dikatakan Rina, sebelumnya, Pemkab sudah melakukan kegiatan penyuluhan dan kegiatan Generasi Berencana (Genre).
div id="SC_TBlock_744382" class="SC_TBlock">loading...
Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy menyebutkan menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja.
“Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan berprilaku baik, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang,” jelasnya.
Dalam hal itu peran orangtua merupakan satu hal yang penting dalam edukasi seksual pada remaja.
Wabup berharap remaja di Kabupaten Sijunjung mampu berbuat lebih bertanggung jawab, terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan.
“Apalagi saat ini masih belum banyak orang yang peduli terhadap risiko-risiko yang bisa menyerang remaja seperti salah pergaulan,” pungkasnya.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar