Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan pembekalan dan Uji Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Kerja Konstruksi, di Aula Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (12/08/2020).
Kegiatan dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh yang diwakili Sub Koordinator Pelaksana Tugas Perencanaan dan Informasi, Jonal Juandi ST, MT, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Iriansyah Tanjung, SE, M. Si dan Kepala Dinas PUPR, Welda Yusar, ST, MT beserta jajaran.
"Di era seperti saat sekarang ini sudah menjadi keharusan bagi seorang tenaga kerja memiliki keterampilan bersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya,” ucapnya.
Lanjutnya, sertifikasi kompetensi ini di lakukan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja konstruksi yang berkualitas. Tenaga kerja konstruksi yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembangunan infrastruktur sehingga semuanya dapat berjalan lancar, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami selaku Pemerintah Daerah, mengapresiasi kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi khususnya di Kota Padang Panjang ini yang dilakukan oleh Dinas PUPR bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh ini, diharapkan para peserta dapat menjalani kegiatan ini dengan sebaik baiknya dan lulus dalam hasil sertifikasi," ujarnya.
loading...
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Padang Panjang, Welda Yusar, ST, MT menjelaskan, kegiatan Pembekalan dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan dimulai hari ini sampai tanggal 14 Agustus 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 93 orang yang terdiri dari kualifikasi dan klasifikasi sesuai dengan perlem lpjk no:6 tahun 2017.
"Pelaksanaan kegiatan ini kami laksanakan sesuai dengan standar penanganan pandemi covid-19 dimana waktu pelaksanaannya telah dibagi menjadi tiga hari, pada hari pertama diikuti sebanyak 43 orang peserta, hari kedua 28 peserta dan hari ketiga 22 peserta," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk pembagian kelompok sendiri disesuaikan dengan sub klasifikasi pekerjaan yang telah dipilih peserta untuk diuji kompetensinya oleh tim asesor nanti yang berasal dari LPJK Provinsi Sumatera Barat.
#GP | DF | KI | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar