Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sampah plastik, khususnya dalam bentuk kantong, membutuhkan waktu puluhan tahun hingga bisa terurai. Hal itu tentu tidak baik bagi lingkungan di masa yang akan datang.
Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup ( Perkim-LH) Kota Padang Panjang, Wita Desi Susanti, ST, Jumat, (07/08/2020), menghimbau masyarakat dapat meminimalisir penggunaan kantong plastik.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, mari kita kurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja di pasar. Kantong plastik yang nantinya di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pengurainya butuh waktu berpuluh puluh tahun," Ungkap Kadis Perkim LH Wita.
Kadis Wita menyarankan, masyarakat menggunakan keranjang bila berbelanja ke pasar serta menggunakan kantong plastik dengan bijak. "misal beli bawang bisa digabung dengan beli cabe, satu saja kantongnya. Beli ayam atau daging bisa bawa kotak-kotak dari rumah, sehingga kantong plastik tidak banyak di rumah tangga," ungkapnya.
Kesadaran masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik, ungkap Kadis, merupakan bentuk partisipasi menjaga lingkungan. "Dengan demikian, masyarakat juga membantu pemerintah mengurangi sampah plastik yang dibuang ke TPA," katanya.
Beliau mengatakan pihaknya akan terus mensosialisasikan dan mengedukasi agar masyarakat peduli terhadap lingkungan dan mengurangi pemakaian kantong plastik. "Terkait dengan pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga ini telah diatur dalam Perda No. 8 Tahun 2013," pungkasnya.
#GP | DF | HRS | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar