Sijunjung (SUMBAR).GP- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, diwakili Kepala Bidang(Kabid) Prasarana &Sarana Pertanian Arwilson,SPKP, mengingatkan para pelaku usaha pertanian daerah ini, jangan sampai ragu dan bimbang dalam mengembangkan usahanya.
"Saat ini pemerintah, khususnya pihak perbankan sangat peduli terhadap petani, khususnya dalam pembiayaan usaha pertanian," ungkap Arwilson dalam sambutannya pada kegiatan Temu Usaha Perbankan dengan pelaku Usaha Pertanian di Gedung UDKP IV Nagari, Rabu (12/8).
Dihadapan 40 peserta Temu Usaha tersebut, Arwilson mengakui selama ini, pengembangan usaha pertanian sangat terkendala dari pembiayaan atau modal usaha. Hari ini hadir bersama kita petugas Bank dari Bank Nagari dan BNI 46 mari kita manfaatkan peluang ini dan tanyakan segala sesuatunya agar usaha kita bisa memperoleh pembiayaan dari pihak bank tersebut.
Selain memberikan pengarahan, Kadis Pertanian diwakili Kabid.Arwilson juga menyerahkan benih jahe merah kepada Sekretaris Kecamatan IV Nagari Deprita selanjutnya untuk ditanami pada Taman Obat Keluarga (Toga) Kecamatan IV Nagari.
Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Apdi Gunawan, SST selaku panitia kepada media ini mengatakan, 40 orang peserta Temu Usaha Pertanian dengan Perbankan itu terdiri dari penjual saprodi, gabungan kelompok Tani (Gapoktan), Peternak ayam pedaging, peternak ayam petelur, Kelembagaan Ekonomi Petani(KEP), usaha penggilingan padi dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)
Dalam pertemuan tersebut, ujar Apdi Gunawan, Bank Nagari diwakili Faisal dan BNI 46 diwakili Andre menjelas ketentuan dan persyaratan tentang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) membuat para pelaku usaha pertanian terkesima dan optimis untuk melakukan pengembangan usahanya masing masing.
loading...
Yang sangat menarik ungkap Apdi Gunawan, pembelian Combine harvester ( mesin pemanen padi) dengan nilai ratusan juta rupiah bisa dibiayai oleh KUR, tatapi hanya untuk pengembangan usaha, artinya bagi usaha yang sudah berjalan minimal setahun berlalu.
Pihak Bank mengucurkan pinjaman untuk usaha pertanian dengan bunga 6% setahun kepada pelaku usaha pertanian tentu dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan bank.
Menurut, Apdi Gunawan kami bersama para petani daerah ini kedepannya bertekad dan akan berusaha menjadikan Kecamatan IV Nagari sebagai sentra usaha ternak terbesar di Kabupaten Sijunjung, seperti halnya Kecamatan Lintau Buo di Kabupaten Tanah Datar.
"Saat ini Kecamatan IV Nagari telah memiliki 19 orang peternak ayam petelur, 14 orang peternak ayam pedaging. 299 orang pemilik kerbau dengan 8.798 ha lahan pertanian," jelas Apdi Gunawan.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar