Padang(SUMBAR).GP- Tidak jauh berbeda dengan jenjang pendidikan lainnya, sekolah dasar (SD) pun terdampak proses pembelajarannya karena pandemi Covid-19.
Selama setengah tahun ini, siswa SD juga diharuskan untuk belajar dalam jaringan (daring) dari rumah masing-masing atau sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sekolah Dasar Negeri (SD) 06 Simpang Haru kota Padang Sumatera Barat juga mengikuti proses pembalajaran jarak jauh (PJJ) melaui belajar daring dikarenakan lokasi sekolah berada dizona merah.
Teti kepala SDN 06 Simpang Haru, mengatakan, meski proses pembelajaran di pindahkan kerumah murid melalui daring kita tetap punya kendala, apalagi untuk anak yang baru masuk kemaren,susahnya murid untuk berkomonikasi dengan lingkungan sekolah serta guru.
Kendala yang kami hadapi dalam belajar melalui daring di SDN 06 adalah HP dan jaringan, karena murid kami ada yang tidak mempunyai HP, bahkan satu HP di pegang oleh tiga anak dirumahnya, bahkan untuk membeli paket pun terkendala juga.Ungkap Teti.
Meski ada kendala yang kami hadapi dalam proses pembelajaran, kami guru SDN 06 selalu mencari solosi agar siswa kami bisa belajar dengan semaksimal mungkin.
Bagi yang tidak punya HP kami menyuruh orang tua murid datang kesekolah untuk mengambil bahan pembelajaran , begitu juga bagi siswa yang tidak mengerti silahkan datang kesekolah, guru dengan senang tiasa untuk menerang kanya.
loading...
Agar cepat terputusnya mata rantai Covid-19 murid - murid belajar di rumah dengan berpakaian seragam sekolah, guru - guru beserta pegawai tetap kesekolah dengan berpakaian seragam juga.Jelas Teti.
“Peran orang tua penting untuk kolaborasi dengan guru, karena sekarang orang tualah yang menjadi guru siswanya. Jadi, rumah itu harus nyaman untuk belajar dan orang tua perlu paham untuk membimbing anak, setidaknya kalau tidak mengerti materi dia harus bisa mengawasi anak ketika mengerjakan tugas.
#GP | BUNGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar