Sawahlunto(SUMBAR).GP-Hari Pramuka ke 59, Jumat (14/8), Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto melakukan kegiatan ziarah ke makam para tokoh, pegiat pramuka dan sekaligus melaksanakan kegiatan donor darah.
loading...
Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Sawahlunto, Tumpak Abdurrahman S mengatakan bahwa kegiatan pada hari peringatan pramuka kali ini, ada yang istimewa dan berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Karna pada upacara tahun ini, dilakukan secara virtual dari Istana Negara bersama Kwartir Nasional sedangkan Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti beserta jajaran, mengikutinya di ruang rapat balaikota Rabu (12/8) lalu.
Pada hari itu, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan ziarah ke makam tokoh pegiat pramuka Sawahlunto, almarhum kak Yuliar dan almarhum kak Djamali yang selama hidupnya selalu aktif membina peserta didik pramuka serta sekaligus aktif sebagai pengurus pada Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunti.
Sekretaris Kwarcab Sawahlunto, Agustin menambahkan bahwa kegiatan donor darah yang dilaksanakan di RSUD Sawahlunto diikuti oleh para pengurus kwarcab, Satuan Karya, Pembina gugus depan serta pramuka penegak. “Sedangkan sebelumnya, juga telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum, pelayanan masyarakat di kota ini serta sekolah SLTP dan SLTA, “ urai Agustin menambahkan.
Ketua Kwarcab Sawahlunto, Zohirin Sayuti sangat meng-apresiasi kepada segenap anggota pramuka yang telah melakukan kegiatan bakti sosial disaat pandemi Covid-19 saat ini dan terkait dengan hari Pramuka ke 59 kali ini.
“Apa yang dilakukan tersebut sudah sejalan dengan Tri Satya dan dasa Darma Pramuka serta harapan yang disampaikan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka ke-59, Presiden Joko Widodo secara virtual, Rabu (12/8) lalu,” ungkap Zohirin mengingatkan.
Dua gerakan yang diamanatkan untuk Pramuka saat ini adalah, pertama gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak masyarakat berdisiplin mengikuti protokol kesehatan dan kedua, gerakan kepedulian nasional untuk mengajak masyarakat saling membantu dan peduli terhadap sesama.
Kedua gerakan tersebut, sangat penting bagi adik-adik pramuka untuk mengasah jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan Dwidarma, Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Selama menghadapi pandemi, selain dari sikap disiplin dan patuh, kita melihat pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk penyelesaian masalah perekonomian, kita membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Karakter disiplin akan bermakna jika didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkas Zohirin mengakhiri.
#GP |Rils |Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar