Sijunjung(SUMBAR).GP- Meskipun saat ini masih dalam masa new normal pasca covid-19, kegiatan shalat idul adha dan pelaksanaan penyembelihan hewan korban di Masjid Baitul Makmur tetap meriah dan ramai.
loading...
Ketua Pengurus Masjid Baitul Mamur Komplek Perumnas Ipuh Permai Muaro, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung Drs Gusman Elde membenarkan, masjid Baitul Makmur penuh oleh jemaah saat shalat idul adha, meskipun tetap menerapkan protokol tetap (Protap) kesehatan covid-19 seperti pakai masker, cuci tangan dan atur jarak, Jumat(31/7)
"Corana ini tidak mengendorkan semangat jemaah dalam beribadah termasuk penyembelihan hewan kurban," ungkap Gusman Elde menjawab media ini saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Sabtu (1/8) kemarin.
Dijelaskan Gusman Elde, tahun ini ada enam kelompok peserta korban dengan enam ekor sapi di lingkungan masjid Baitul Makmur ini. Dan sebagai penasehat mimbar shalat idul adha kemarin Ustadz Indra Jaya, S.Pd., imam Ustadz Shodri, S.Pd serta infaq sedalah yang terkumpul mencapai Rp2.087.000,-
Ketua Ikatan Keluarga Ipuh Permai (IKIP) Kang Moh.Zen yang mendampingi Gusman Elde menuturkan secara bersamaan periode kepengurusan Masjid Baitul Makmur dan pengurus ikatan warga yang dikenal dengan IKIP berakhir bulan Agustus 2020 ini.
Dijelaskan Kang Zen dan Gusman Elde untuk membentuk kepengurusan IKIP dan Masjid Baitul Makmur periode berikutnya akan diadakan rapat pemilihan pengurus, Senin (3/8) sesudah shalat isya.
"Diharapkan semua warga IKIP berpartisipasi aktif dalam pemilihan pengurus IKIP dan semua warga Jorong Pematang Sari Bulan berpartisipasi aktif dalam pemilihan pengurus masjid Baitul Makmur," ungkap Gusman dan Kang Zen.
SMPN 35 Sijunjung rangsang masyarakat setempat untuk penyembelihan hewan korban idul adha.
Dalam monitor media www.goparlement.com, ke Jorong Kunangan, Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru, Sabtu (1/8) bertepatan dengan pelaksanaan hari raya idul adha di Jorong tersebut ditemui panitia korban melaksanakan penyembelihan hewan korban.
Kepala SMPN 35 Sijunjung Tri Joko Priatmo yang ditemui media ini, menuturkan, awalnya kita sosialisasikan kepada guru untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Jorong lokasi sekolah ini.
Setelah ada pernyataan 3 orang guru, Tri Joko Priatmo, Walidatil Hasni dan Afsahatilhusni kita lanjutkan sosialisasi kepada orang tua murid sehingga bertambah 4 orang, cukuplah untuk satu ekor sapi.
Tidak sampai disitu, terus kita sosialisasikan sampai ke masyarakat setempat, langsung didukung dengan pernyataan dua anggota pertama yaitu isteri dan anak Sahabuddin Wali Nagari Kunangan Parit Rantang, yang kemudian juga cukup 7 orang, untuk satu ekor sapi berikutnya ungkap Tri Joko yang telah jadi kemanakan suku Patopang nagari setempat.
Menurut Tri Joko Priatmo yang terkenal akrab dengan masyarakat setempat, tanpa disangka sama sekali, ada pengusaha dan perantau Jakarta dari Jorong Kunangan ini, menambah satu ekor sapi untuk korban dirinya dan keluarganya yang lain, sehingga ada tiga ekor sapi sembelihan korban di Jorong Kunangan tahun ini.
"Tahun depan dari awal awal ini akan kita rencanakan untuk penyembelihan korban dengan merancang kegiatan tabungan korban bagi guru dan walimurid," ungkap Tri Joko Priatmo yang sudah hampir dua tahun bertugas di Jorong ini.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar