Cape Town(AFRIKA SELATAN).GP– Perwakilan Indonesia di Cape Town kembali membantu kepulangan 50 orang WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Kwang Ja Ho yang berlabuh di Pelabuhan Cape Town. Kemarin (10/08/2020), para WNI meneruskan perjalanan via udara dari Cape Town dengan untuk bergabung dengan pesawat repatriasi dari Johannesburg.
loading...
Kapal Kwang Ja Ho telah bersandar di Pelabuhan Cape Town dari tanggal 24 Juli 2020 dari pelayaran di wilayah Chile. Semenjak bersandar, para kru melakukan karantina mandiri di atas kapal. Pada saat bersamaan, Pemerintah Afsel untuk disembarkasi kru selama lockdown level 3a. Selama proses karantina tersebut, hasil pemeriksaan temperatur harian mereka menunjukkan normal dan tanpa gejala COVID-19.
Konsul Jenderal Indonesia di Cape Town, Mohamad Siradj Prawito pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan kepada para pelaut untuk senantiasa waspada pada dokumen pribadi, berhati-hati dan kompak selalu.
Perwakilan dari KJRI Cape Town juga membagi-bagikan surat keterangan jalan dan informasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses repatriasi, seperti lama transit, assembly point, dan dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan.
Proses repatriasi ini dapat berjalan lancar berkat dukungan dan kerja sama yang baik antara KBRI Pretoria, KJRI Cape Town, Kementerian Luar Negeri Afsel (DIRCO), Kementerian Transportasi Afsel (DOT), Kementerian Dalam Negeri Afsel (DHA) – khususnya pihak Imigrasi Pelabuhan Cape Town, dan perusahaan Hanill Import & Export CC sebagai agen kapal.
#GP | Ce | Sumber: KJRI Cape Town
Tidak ada komentar:
Posting Komentar