Dinas Porapar Gelar Pelatihan Tata Kelola Homestay dan Pelayanan Kepariwisataan
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (PORAPAR) Kota Padang Panjang menggelar Pelatihan Tata Kelola Homestay dan Pelayanan Kepariwisataan bagi para pelaku wisata homestay yang ada di Kota Padang Panjang di Auditorium Mifan, Selasa (28/07/2020).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano dan dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Padang Panjang, Drs. Maiharman beserta jajarannya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Padang Panjang, Drs. Maiharman mengatakan tujuan diadakannya pelatihan ini adalah sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas tata kelola homestay dan kapasitas masyarakat pelaku usaha pariwisata di bidang penginapan yang ada di Kota Padang Panjang.
"Kegiatan ini dijadwalkan selama 3 hari mulai tanggal 28 hingga 30 Juli 2020 dengan jumlah peserta 50 orang yang terdiri dari para pemilik dan karyawan homestay termasuk juga perwakilan kelompok sadar wisata dan masyarakat yang berpotensi menjadi pengelola dan pemilik homestay. Dengan menghadirkan narasumber dari unsur Pemerintahan dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Akademisi dari Fakultas UNP Padang, Ketua Asosiasi homestay Sawahlunto dan praktisi industri pariwisata," jelasnya.
loading...
Sementara itu, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka acara tersebut dalam arahannya mengatakan, dalam mencapai tata kelola destinasi wisata dan homestay yang ideal, perlu memperhatikan beberapa hal seperti pendekatan partisipasi unsur-unsur yang terkait, pendekatan potensi dan karakteristik destinasi itu sendiri, pemberdayaan masyarakat serta faktor jaringan fasilitas pendukung yang sesuai.
"Pada prinsipnya homestay sangat kondisional terhadap kondisi bangunan dan lingkungan yang ada di sekitaran homestay tersebut. Untuk itu kita perlu meng- upgrade bagaimana homestay yang kita miliki dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dengan membuat lingkungan sekitaran homestay menjadi bersih, aman, nyaman dan sejuk sehingga membuat pengunjung dapat betah berada di homestay yang kita miliki," ucapnya.
Wako Fadly yang juga sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut juga memberikan materi kepada peserta tentang bagaimana cara memasarkan homestay yang dimiliki kepada wisatawan/konsumen yang akan berkunjung khususnya ke Kota Padang Panjang.
Adapun strategi - strategi dalam memasarkan sebuah homestay menurut Wako Fadly adalah yaitu yang pertama harus membranding (Bangun Identitas) sebuah usaha dengan membuat profil bisnis supaya lebih cepat dikenali oleh konsumen, yang kedua yaitu mengenali pasar dengan cara melakukan riset dalam menemukan pasar yang cocok dengan kekuatan dari homestay yang dimiliki, yang ketiga yaitu promosi dan pemasaran (marketing), yang keempat yaitu, pricing (menetapkan harga).
Selanjutnya yaitu mengelola pelanggan (repeat order), dengan cara melakukan pendataan terhadap tamu yang datang, bisa dengan menyiapkan form dan questioner untuk tamu. Seterusnya yaitu memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu sehingga tamu puas dan tidak komplain terhadap apa yang telah diberikan. Dan yang terakhir yaitu ciptakan keunggulan dan daya tarik tersendiri dari homestay yang kita miliki kepada wisatawan yang berkunjung agar dia menjadi pelanggan tetap di homestay kita.
#GP | DF | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar