Luwu Utara(SULSEL).GP- Sering orang melihat Polisi Militer (PM) TNI - AD berdiri dijalan untuk mengatur atau mengurai kemacetan ataupun melakukan pengawalan terhadap pejabat TNI sesuai dengan tugas pokoknya menegakkan disiplin dan tata tertib serta tugas tugas lain yang diberikan padanya.
Demikian halnya Detasemen Perhubungan Korem 142/Tatag yang senantiasa memberi pelayanan yang maksimal dalam komunikasi, agar satu dengan lainnya dapat saling berhubungan untuk memperlancar kegiatan Satuan.
Sedangkan Detasemen Kesehatan Wilayah 14.04.02 Parepare yang memiliki tugas membina Kesehatan Prajurit, PNS TNI AD, beserta keluarganya secara terus nenerus dan berkesinambungan agar dapat dicapai kondisi fisik, jiwa dan sosial yang berpengaruh terhadap kesiapan Prajurit.
Dilandasi jiwa Prajurit dan Sapta Marga serta 8 wajib TNI kali ini mereka terlihat turun secara bersama sama dengan meninggalkan sejenak tugas kesehariannya demi membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun lumpur di dusun Kelapagading Desa Radda Kec. Baebunta, Senin (27/7/20).
loading...
Menurut Dandenpom XIV/2 Parepare, Letkol Cpm Hermanto, SH, seiring dengan tugas pokoknya menegakkan disiplin dan tata tertib kita juga terpanggil untuk melakukan tugas kemanusiaan dengan mengambil bagian untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir dengan melakukan pembersihan rumah warga.
Senada apa yang diucapkan Dandenhubrem 142/Tatag Letkol Chb Jupri, S.T, ini adalah Salah satu kegiatan operasi Militer Selain perang (OMSP), membantu kesulitan Rakyat adalah kewajiban bagi seluruh Prajurit sesuai yang tertuang didalam 8 wajib TNI.
"Kita ini bagian dari Rakyat oleh Rakyat dan untuk Rakyat, maka seyogyanyalah kami ikut larut dalam membantu segala kesulitan mereka, Semoga warga cepat kembali bangkit untuk menata kedepan yang lebih baik," ucap Letkol Chb Jupri, S.T yang diamini Letkol Ckm. Amrin yang berada disampingnya sambil memegang cangkul.
#GP CE | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar