Sekdako Sawahlunto, dr Ambun Kadri, Sekolah Harus Tetap Disiplin dengan Protokol Kesehatan.

Sawahlunto(SUMBAR).GP-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sawahlunto, dr Ambun Kadri MKM mengungkapkan, "Sawahlunto adalah satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang melakukan Test SWAB terhadap para  guru, sebelum proses belajar mengajar (PBM) tatap muka dilaksanakan di sekolah. Hal ini, merupakan komitmen dan keseriusan Pemerintah Kota Sawahlunto dalam melindungi para warganya dari Covid-19," ungkap Ambun Kadri, Selasa (4/7) saat melakukan monitoring penerapan protokol Covid-19 kepada sejumlah sekolah menengah di Kota Sawahlunto.

Lebih lanjut wanita yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, pada dua (2) Kota berbeda ini menyatakan, Pemko Sawahlunto sangat mendukung  pembelajaran di Sekolah. Karena, pendidikan adalah elemen utama dalam pembangunan. Namun tentunya, semua kita harus berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dari semua anak didik.

loading...

Lebih lanjut Sekda Ambun juga mengingatkan, tugas berat kita bersama adalah mempertahankan Sawahlunto agar tetap pada Zona Hijau. jangan sampai, setelah sekolah dibuka, justru terpaksa ditutup kembali. 

Dikatakannya, "Meski Zona hijau yang diizinkan melakukan proses belajar di sekolah, namun bukan berarti bebas dan kita jadi lengah serta lalai. Tetapi, justru semua kita wajib disiplin secara ketat untuk  menerapkan protokoler kesehatan, guna  mengantisipasi penularannya," urai  Ambun secara tegas kepada para Kepala Sekolah serta para guru, disetiap sekolah yang dikunjungi.

Pada kesempatan ini, Sekdako Ambun juga membuka dialog dengan para  pelajar di sekolah yang dikunjunginya. Pada pertemuan tersebut, Ambun Kadri mengingatkan kepada para siswa untuk ikut mendukung pencegahan Covid-19, dengan patuh dan taat serta disiplin untuk selalu memakai masker, cuci tangan setiap waktu, membiasakan diri dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Salah seorang pelajar SMPN 2 Sawahlunto, Hestia kepada Ambun menyaatakan kegembiraannya sudah bisa  bersekolah kembali. Selama ini, kami dan teman-teman sudah jenuh, karena sudah lama belajar dirumah.

Pada saat monitoring tersebut, semua sekolah yang sudah memulai pembelajaran tatap muka, terlihat sudah mengikuti protokol kesehatan  dengan membatasi jumlah siswa serta  mengatur jarak, dalam kelas. Hal ini semua sudah dilakukan, seperti yang terlihat  di MAN Baringin, SMPN 2 dan MIS Lunto. Semua sekolah, dipastikan sudah melakukan prosedur dan SOP yang telah ditentukan.

#GP |Rils |Fid