Pemko Padang Panjang Edukasi Cegah Stunting Sejak 1000 HPK, Lewat Live Meeting - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pemko Padang Panjang Edukasi Cegah Stunting Sejak 1000 HPK, Lewat Live Meeting

Selasa, Juli 21, 2020

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Mencegah secara dini terjadinya stunting dan gizi buruk terhadap anak adalah tanggung jawab bersama, Pemerintah Kota Padang Panjang berusaha untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan stunting (kekerdilan) dan gizi buruk anak melalui Zoom Meeting, Selasa (21/07/2020).


Edukasi dan sosialisasi menghadirkan Pembicara Ketua TP PKK Kota Padang Panjang Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp. JP.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK dr. Dian menyampaikan, untuk pencegahan stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pasangan muda harus banyak memenuhi asupan nutrisi dan kebutuhan gizi yang cukup.

"Seperti halnya pada ibu hamil yang harus mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi cukup serta vitamin, perbanyak aktivitas olahraga ringan, menghindari makanan yang instan, berbahan pengawet dan berakohol," jelasnya.

Dari instansi OPD terkait, ikut menyampaikan materi Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M. Kes, MMR, Dinas Sosial PPKBP3A Drs. Osman Bin Nur, M. Si. 


loading...
Dengan mengangkat tema Pencegahan Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pertemuan secara daring ini mengulas secara jelas langkah-langkah pencegahan stunting dan gizi buruk.

Stunting atau kekerdilan pada anak adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizinya.

Dalam materi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuar, mengatakan saat ini banyak terjadi balita kekurangan asupan gizi sehingga mengakibatkan stunting.

"Stunting terjadi ketika janin masih berada dalam kandungan dan baru nampak ketika anak berusia dua tahun. Kurangnya asupan gizi pada usia dini dapat meningkatkan angka kematian bayi dan anak, sehingga saat dewasa mudah sakit dan memiliki postur tubuh terlalu pendek untuk usianya," ungkapnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Sosial, Osman Bin nur, menyampaikan, peranan keluarga dalam masa 1000 HPK sangat penting, karena disanalah tempat atau wadah bagi keluarga untuk berkumpul, saling berbagi, dan berinteraksi. 

#GP | DF | CI | Release Kominfo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS