 |
| Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, melakukan Rapat dengan Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat di ruang VIP Balaikota, Rabu (08/07/2020). (Foto: Kominfo) |
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melalui Kanwil Badan Pertanahan Negara (BPN) Provinsi Sumatera Barat, Sejak Tahun 2019 Mengamanatkan Kota Padang Panjang sebagai lokasi proyek INTIP (Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah).
"Sampai Tahun 2020 ini, Kota Padang Panjang adalah pionernya dan pertama di Sumatera Barat yang telah berhasil menjalankan program INTIP," ungkap Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat, Upik Suryati didampingi Kepala Seksi Penilaian Tanah, Ricki Novaldi, setelah melakukan rapat dengan Walikota Padang Panjang di Ruang VIP Balaikota, Rabu (08/07/2020).
Beliau menjelaskan, dipilihnya Kota Padang Panjang sebagai pilot project program INTIP, karena sudah ada pertimbangan sebelumnya.
loading...
"Bukan karena Kota Padang Panjang Kota Kecil, sebab Asetnya sudah tertata, dan sudah ada bagian aset yang menata dengan baik, tapi tentunya secara administrasi pertanahan Kota Padang Panjang Cukup baik, maka kami memilih Kota Padang Panjang, sehingga Alhamdulillah sukses untuk dua tahun ini," jelasnya.
Beliau berharap setelah terselenggaranya program Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah ini, diharapkan Pemko Padang Panjang dapat menjaga aset dan semuanya sudah terdaftar menjadi sertifikat.
#GP | DF | KI | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar