Padang Panjang(SUMBAR).GP- Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Padang Panjang memanfaatkan perkembangan teknologi dengan penerapan Elektronik Retribusi (E-Retribusi) di berbagai sektor.
loading...
Sehubungan dengan itu, Bank Nagari Kota Padang Panjang melakukan presentasi penerapan teknologi digital dan implementasi e-Retribusi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepada Pemerintah Kota Padang Panjang di ruang VIP Balaikota, Kamis (09/07/2020).
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano berharap program e-retribusi ini dapat secepatnya diimplementasikan di seluruh sektor terutama di sektor perdagangan di Kota Padang Panjang.
"Yang perlu kita ciptakan itu adalah Cashsless society, setiap transaksi tercatat dan dapat dengan mudah dilacak, sehingga kita dapat menganalisa dan mengontrol pengeluaran dengan lebih efektif," ujarnya.
Beliau juga berharap dalam tiga tahun ini semuanya full Cashsless dan tidak ada lagi pendapatan itu yang tidak cashless termasuk parkir dan retribusi lainnya.
"Intinya, kedepan kita mau semua income (pendapatan) kita cashless, walaupun sulit nanti kita pun juga sudah siapkan dengan insentif - insentif yang akan diberikan, mungkin untuk tahap pertama untuk cashless parkir bisa kita kasih berupa discount," ucapnya.
Kepala Cabang Bank Nagari Kota Padang Panjang, Zulhendri, SE menjelaskan E-Retribusi adalah sebuah sistem yang disediakan oleh Bank Nagari berbasis WEB untuk membantu Pemko dalam pengelolaan retribusi secara digital dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Sehingga terciptanya efektifitas, efisiensi, akuntabilitas transaksi retribusi bagi Pemerintah Daerah, sistem ini juga menyediakan eksekutif report untuk pejabat pemko," jelasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M. Si, Kepala OPD terkait, dan Perwakilan dari Bank Nagari Provinsi Sumatera Barat.
#GP | DF | KI | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar