Tim Penilai Koperasi Provinsi Sumatera Barat Kunjungi KPN Balaikota Padang Panjang. (Foto: Kominfo) |
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Koperasi Pegawai Nasional (KPN) Balaikota Padang Panjang dikunjungi Tim Penilai Koperasi Sumatera Barat tahun 2020, Senin kemarin (06/07/2020).
loading...
Tim penilai dipimpin langsung oleh Dinas Koperasi UKM Sumbar Deri, serta melibatkan Dekopinwil Sumbar, Mirwan Pulungan, dan unsur lainnya.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Perdagkop UKM Arpan, SH, Kepala BPKD selaku Ketua Pengurus KPN Balaikota, Dr. Winarno, SE, ME, Kabag Perekonomian Setdako selaku Sekretaris Perwakilan PKPRI Kota Padang Panjang, Putra Dewangga, SS, M. Si serta pengurus lainnya.
KPN Balaikota merupakan salah satu koperasi unggulan di Kota Padang Panjang yang telah menjadi contoh bagi koperasi lainnya.
"KPN Balaikota dalam RAT yang lalu sudah mencatatkan sejumlah keberhasilan diantaranya KPN Balaikota membukukan peningkatan SHU sebesar 30% sehingga mencapai Rp. 960.408.346,-," jelas Ketua Pengurus KPN Balaikota Winarno.
Selain itu, dijelaskan bahwa KPN Balaikota juga mencatatkan penambahan jumlah anggota yang sangat signifikan, yang lebih membanggakan lagi KPN Balaikota sudah menjadi koperasi yang murni menjalankan praktek keuangan syariah dengan keluarnya Keputusan Menkumham tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS), Pegawai Negeri Balaikota Padang Panjang.
Sementara itu, Tim Penilai dari Dekopinwil Sumbar Mirwan Pulungan, mengatakan KPN Balaikota saat ini sudah masuk dalam Koperasi Binaan Provinsi karena anggotanya tidak hanya warga Kota Padang Panjang, namun terdapat juga anggota yang berasal dari Kabupaten dan Kota lain.
"Kami menyarankan dengan perkembangan KPN Balaikota hari ini maka sudah waktunya KPN Balaikota melakukan terobosan usaha lain untuk mensejahterakan anggota, termasuk peluang melakukan merger dengan koperasi-koperasi lainnya untuk memperkuat modal dan usaha," sebutnya.
Ia juga mendorong agar Walikota dapat membantu koperasi-koperasi yang ada dengan cara memberikan modal penyertaan “zero margin” kepada Koperasi sebagaimana yang dipraktekkan Pemerintah Provinsi pada KPN Kantor Gubernur Sumbar.
Diakhir kegiatan Tim Penilai menyebutkan dari hasil penilaian sementara, maka KPN Balaikota berpeluang besar untuk menjadi Koperasi terbaik Provinsi Sumbar Tahun 2020.
#GP | DF | CI | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar