 |
| Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M. Si dan Sekretaris Ir. Zulheri, MM, bersama adek-adek Mahasiswa Diruang kerja Kepala Kantor BPBD Kesbangpol. (Foto: Kominfo) |
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dua Perguruan Tinggi Ternama, Universitas Andalas (Unand) dan Univeristas Riau (Unri) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), menjadi relawan Covid-19 di Kota Padang Panjang. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBD Kesbangpol) Kota Padang Panjang.
"Pada masa pandemi Covid-19 di Kota Padang Panjang ada beberapa perguruan tinggi yang mempercayakan KKN Tematik Covid -19 di Padang Panjang melalui BPBD Kesbangpol, yaitu Universitas Riau pada masa pandemi corona dari 28 Mei s/d 13 Juni, dan Univeristas Andalas pada 22 Juni s/d 22 Juli mendatang," ungkap Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M. Si melalui Sekretaris Ir. Zulheri, MM, Diruang kerjanya, Kamis, (02/07/2020).
Dimasa Pandemi Covid-19, Kata Zulheri, 8 orang mahasiswa Unri dari berbagai fakultas seperti keperawatan, komputer, dan komunikasi, turut membantu mendistribusikan APD, Masker, dan handsanitizer ke masing-masing posko yang dibentuk saat itu.
Kemudian, pada masa New Normal, BPBD Kesbangpol kembali menerima mahasiswa Unand. Mereka melakukan himbauan, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang Tatanan Kehidupan Normal Baru Aman Covid-19.
"Ada sekitar 19 mahasiswa Unand dari berbagai fakultas yang melaksanakan KKN Tematik Covid-19 ini. Kita tugaskan ke masing masing kelurahan. 1 kelompok 4 kelurahan. Dalam 1 minggu di satu kelurahan mereka mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19," sebutnya.
loading...
Mahasiswa itu dipersilahkan berinovasi membuat program sosialisasi, edukasi, himbauan dan pemantauan terhadap pelaksanaan New Normal di masing masing Kelurahan.
"Kita berharap mahasiswa ini membantu kelurahan mensosialisasikan pentingnya kehidupan sehat dan bersih, bergotong- royong, membuat tong sampah, dan penyemprotan disinfektan. Masing masing kelompok diwajibkan membuat laporan pelaksanaan kegiatan di lapangan," lanjut Zulheri.
"Mudah mudahan keterlibatan mahasiswa tersebut dapat membantu pemerintah daerah, memutus mata rantai Covid-19 ini," Pungkasnya.
#GP | DF | HRS | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar