Tanah Datar(SUMBAR).GP- Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Ketua GOW Tanah Datar Ny. Retri Zuldafri Darma dihadapan Camat Lintau Buo, Wali Nagari Pangian beserta Perangkat dan masyarakat menyampaikan apresiasi dan banggaan atas semangat kebersamaan masyarakat Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo atas pelaksanaan Gotong Royong (Goro) di Saluran Irigasi Batang Sangki 1, Jum’at (12/6/2020).
Di kesempatan itu Wabup Zuldafri Darma menyumbang dan menyediakan ekskavator, dump truk, operator dan BBM. “Saya diberitahu Wali Nagari tentang giat Goro untuk membersihkan saluran irigasi ini, karena saluran sudah pendangkalan dirasa perlu untuk dibersihkan dan dikeruk agar air kembali lancar dan irigasi berjalan lancar lagi, maka hari ini Saya bawa alat berat untuk membantu masyarakat di sini,” ujarnya.
Wabup Zuldafri Darma menambahkan, selepas irigasi menjadi lancar dan bisa dimanfaatkan secara maksimal lagi, tentu diharapkan masyarakat secara bersama-sama untuk tetap menjaga dan memelihara saluran irigasi ini. “Irigasi ini yang katanya sudah lama tidak termanfaatkan, tentunya setelah berfungsi kembali tentu diharapkan kita bersama memelihara dan merawatnya, karena manfaatnya tidak hanya untuk pertanian dan peternakan di Pangian saja, namun juga dimanfaatkan bagi masyarakat nagari tetangga,” ujarnya.
Kegiatan Goro ini, tambah Wabup lagi, bukti manfaat dari rasa kebersamaan masyarakat mampu menunjang dan mendukung pembangunan. “Ketika berbagai kegiatan bersumberkan APBD, APBN atau bantuan lainnya disandingkan dengan swadaya masyarakat dalam bentuk Goro ini, tentu program pembangunan bisa berjalan baik, maka Saya sangat mendukung dan apresiasi budaya Goro ini semakin di budayakan di Luhak Nan Tuo ini,” tukasnya.
Sementara itu Wali Nagari Pangian Abdul Wazid mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Wakil Bupati Tanah Datar. “Ketika ada permasalahan ini, Saya menyampaikan ke Pak Wabup untuk minta bantuan dan pandangannya, dan beliau karena memang Sumando Urang Pangian langsung merespon baik membantu menyediakan alat berat, dump truk untuk menggaruk irigasi ini. Tentu kami sangat berterima kasih, atas perhatian ini,” ujarnya.
Abdul Wazid mengungkapkan, irigasi yang dibangun tahun 1982, di tahun 2015 lalu terkena dampak bencana alam. “Sebenarnya irigasi ini dibangun kembali oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan telah selesai awal tahun 2020 lalu, namun belum maksimal dimanfaatkan karena saluran masih ada sedimentasi pada salurannya. Berkat swadaya dan goro masyarakat serta bantuan donatur dan Pak Wabup, saluran ini kembali bisa maksimal di manfaatkan untuk mengairi sawah dan kolam masyarakat,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Camat Lintau Buo Agusril, dengan telah lancarnya saluran irigasi Batang Sangki 1, sangat membantu pertanian dan peternakan masyarakat. “Irigasi ini akan mampu mengairi ratusan hektar sawah dan kolam ikan milik warga, tentunya atas inisiatif masyarakat dan bantuan pak Wabup atas nama pemerintah kecamatan kami ucapkan terima kasih,” katanya.
Agusril menambahkan, untuk kelanjutan Goro hari ini, akan dilanjutkan hari Senin esok. “Insya Allah, masyarakat akan Goro besar-besaran Senin esok, direncanakan hadir 300 sampai 400 masyarakat untuk membersihkan irigasi ini sepanjang lebih kurang 500 meter, mohon dukungan dan atensi kita semua, khususnya masyarakat Lintau Buo,” pungkasnya.
#GP | Humas | dvd | Red
Di kesempatan itu Wabup Zuldafri Darma menyumbang dan menyediakan ekskavator, dump truk, operator dan BBM. “Saya diberitahu Wali Nagari tentang giat Goro untuk membersihkan saluran irigasi ini, karena saluran sudah pendangkalan dirasa perlu untuk dibersihkan dan dikeruk agar air kembali lancar dan irigasi berjalan lancar lagi, maka hari ini Saya bawa alat berat untuk membantu masyarakat di sini,” ujarnya.
Wabup Zuldafri Darma menambahkan, selepas irigasi menjadi lancar dan bisa dimanfaatkan secara maksimal lagi, tentu diharapkan masyarakat secara bersama-sama untuk tetap menjaga dan memelihara saluran irigasi ini. “Irigasi ini yang katanya sudah lama tidak termanfaatkan, tentunya setelah berfungsi kembali tentu diharapkan kita bersama memelihara dan merawatnya, karena manfaatnya tidak hanya untuk pertanian dan peternakan di Pangian saja, namun juga dimanfaatkan bagi masyarakat nagari tetangga,” ujarnya.
Kegiatan Goro ini, tambah Wabup lagi, bukti manfaat dari rasa kebersamaan masyarakat mampu menunjang dan mendukung pembangunan. “Ketika berbagai kegiatan bersumberkan APBD, APBN atau bantuan lainnya disandingkan dengan swadaya masyarakat dalam bentuk Goro ini, tentu program pembangunan bisa berjalan baik, maka Saya sangat mendukung dan apresiasi budaya Goro ini semakin di budayakan di Luhak Nan Tuo ini,” tukasnya.
Sementara itu Wali Nagari Pangian Abdul Wazid mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Wakil Bupati Tanah Datar. “Ketika ada permasalahan ini, Saya menyampaikan ke Pak Wabup untuk minta bantuan dan pandangannya, dan beliau karena memang Sumando Urang Pangian langsung merespon baik membantu menyediakan alat berat, dump truk untuk menggaruk irigasi ini. Tentu kami sangat berterima kasih, atas perhatian ini,” ujarnya.
Abdul Wazid mengungkapkan, irigasi yang dibangun tahun 1982, di tahun 2015 lalu terkena dampak bencana alam. “Sebenarnya irigasi ini dibangun kembali oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan telah selesai awal tahun 2020 lalu, namun belum maksimal dimanfaatkan karena saluran masih ada sedimentasi pada salurannya. Berkat swadaya dan goro masyarakat serta bantuan donatur dan Pak Wabup, saluran ini kembali bisa maksimal di manfaatkan untuk mengairi sawah dan kolam masyarakat,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Camat Lintau Buo Agusril, dengan telah lancarnya saluran irigasi Batang Sangki 1, sangat membantu pertanian dan peternakan masyarakat. “Irigasi ini akan mampu mengairi ratusan hektar sawah dan kolam ikan milik warga, tentunya atas inisiatif masyarakat dan bantuan pak Wabup atas nama pemerintah kecamatan kami ucapkan terima kasih,” katanya.
Agusril menambahkan, untuk kelanjutan Goro hari ini, akan dilanjutkan hari Senin esok. “Insya Allah, masyarakat akan Goro besar-besaran Senin esok, direncanakan hadir 300 sampai 400 masyarakat untuk membersihkan irigasi ini sepanjang lebih kurang 500 meter, mohon dukungan dan atensi kita semua, khususnya masyarakat Lintau Buo,” pungkasnya.
#GP | Humas | dvd | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar