Teruntuk Para Panglima yang Gagal - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Teruntuk Para Panglima yang Gagal

Selasa, Juni 02, 2020
Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA

GOPARLEMENT.COM- Sudahlah, Anda-anda sudah pernah diberi amanah jadi pemimpin negeri ini di lembaga yang Anda tekuni dalam pengabdian tempo hari. Entah sebagai petinggi TNI, sebagai petinggi Polri, sebagai menteri, sebagai dirjen, deputi, dan lain-lain pada masing-masing level dan tingkatan. Apa yang sudah Anda lakukan untuk bangsa dan negara ini selama menjabat, kecuali hanya menenteng bintang-bintang kesana-kemari sambil lirik dayang-dayang kiri-kanan?

Sudahlah, jangan habiskan energi dengan teriakan parau nan sumbang merusak angkasa nusantara dengan pekikan idealisme-nasionalisme kosong penuh provokasi destruktif, tiada manfaat bagi bangsa ini. Semua orang juga tahu belang bakwan beraroma busuk di balik rempeyek retorika binal penuh nafsu liarmu.

Sudahlah, hentikan semua bacotmu kapten, mayor, kolonel, jenderal, dan yang mulia-mulia... Harimu telah lewat, kini giliran anak bangsa lainnya memimpin perjuangan dan pertarungan mengentaskan segenap pemilik negeri ini ke kehidupan yang harmoni, damai dan sejahtera.

Sudahlah, jangan buat kegaduhan yang tidak perlu. Jangan membunuh saudara sebangsamu sendiri demi nafsu serakah jabatanmu. Jangan pakai frasa-frasa 'demi rakyat', 'demi bangsa', 'demi negara', 'demi anak cucu', 'demi NKRI', 'demi pribumi', 'demi agama', dan segala macam demi lainnya untuk melariskan rangkaian idiom propagandamu.

Sudahlah, kembalilah ke kediamanmu, timang cucumu, bantu warga lingkunganmu, bimbing komunitasmu, semangati handai-tolanmu. Marilah bergotong-royong saling bantu satu dengan lainnya membangun negeri ini menuju cita-cita luhurnya, mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Sudahlah Panglima, jangan ciptakan kegagalan yang kedua...

Rawatlah darma baktimu, dan sumbangsihmu yang selama ini sudah memangku jabatan dinegeri ini, janganlah menciptakan keonaran, dan kegaduhan, dengan tingkah laku tuan tuan, terjadi kelompok dimasyarakat dengan issu yang "Menyesatkan" berilah contoh, pola pikir yang baik. Jalinlah persatuan, keutuhan bangsa dan negara. Bersikaplah patriot sejati, jangan mengkambing hitamkan rakyat. Kalau memang tanda terimakasih pun tidak ada, bagi yang sudah membesarkan namamu.

Semestinya ada perbaikan sistem pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan semacam akademi militer, akademi kepolisian, universitas pertahanan, dan tentu di lembaga pendidikan umum secara keseluruhan. Penting juga secara khusus para calon purna tugas diberi pembekalan karakter post power syndrome yang memadai. Mempersiapkan para pensiunan itu menjadi guru kehidupan yang akan jadi panutan bagi generasi penerusnya. Tidak justru seperti sekarang, muncul dengan nafsu liar tidak terkendali dengan memprovokasi generasinya mengikuti pola pikir binalnya. Rakyat rugi besar membiayai pendidikan dari awal dan isi perut orang-orang seperti itu. Negara menumpuk utang, salah satunya untuk membiayai hidup para pecundang model itu. Cilaka 12 negeri ini...😢😢😢

Semoga mantan mantan elit, cepat cepat tau diri, selama ini makanpun dari rakyat, cepat insaf bagus, marilah gandeng tangan menuju negara yang lebih berdaulat, selaku bangsa timur, dan bukan bangsa primitif, kita doakan moga dayang dayang cepat siuman. Aamiinn...

#GP | RED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS