Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sejak Covid - 19 melanda setiap daerah termasuk Kota Padang Panjang, banyak biaya yang dikeluarkan Pemerintah setempat untuk mencegah penularannya.
Salah satunya pada Dinas Kesehatan, sama diketahui bahwasanya pada Dinas Kesehatan banyak perlengkapan dan barang-barang yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan untuk memutuskan tali penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M. Kes, MMR menyebutkan di Dinkes sendiri beliau mendapat anggaran sebanyak Rp 328.370.000,- dimana anggaran ini diterima 2x pada 30 Maret 2020 sebanyak Rp 128.925.000,- dan selanjutnya diterima Rp 200.445.000,-
Sebanyak Rp 200.377.050,- sudah dicairkan dan dibelanjakan oleh Dinas Kesehatan untuk belanja barang dan insentif pegawai yang bertugas di Posko Covid-19, dan selebihnya dana sebanyak Rp 128.992.950,- belum dicairkan sampai saat ini.
Dari dana Rp 200.377.050,- tadi Dinas Kesehatan telah membelanjakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan berupa Thermometer Non Kontak, Sarung Tangan Medis, Baju Cover All, Kacamata Medis, Pelindung Wajah, Sepatu Boot, Sarung Tangan Karet, Alat Perlengkapan Swap, Masker Medis, dan bahan habis pakai lainnya.
Selain itu tambah Kadis Kesehatan, beliau juga telah menerima bantuan selama masa Covid-19 dalam bentuk barang dari berbagai pihak diantaranya dari Dinas Kesehatan Provinsi, BPBD Provinsi, DPRD Sumbar, Perwakilan Anak Rantau Minang, Yamaha, Emi Arlin, Gugus Tugas Halim Perdana, Kodim 03/07 Tanah Datar, dan Kementerian Kesehatan RI.
"Dari bantuan pihak tersebut yang telah kita terima berupa barang diantaranya baju cover all bahan sintetis, baju cover all bahan berpori, hand scoon, face shield, sepatu boot, kacamata google, mesin sprayer, masker bedah, masker N95, serta thermogun, dan ini sudah banyak dipakai oleh tenaga kesehatan kita" ujar Kadis Kesehatan di ruang kerjanya, Kamis (04/06/2020).
Beliau berharap semoga Covid-19 ini cepat berlalu dan kita semua dapat kembali melakukan rutinitas seperti biasa.
#GP | DF | CG | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar