Padang Panjang(SUMBAR).GP- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang mendapatkan Belanja Tak Terduga (BTT) dari Pemko guna penanganan Covid-19, dalam dua bulan terakhir sebesar 2,1 M yang tertuang dalam Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) penanganan covid 19.
Penerimaan tahap pertama diperoleh pada 27 maret sebesar Rp. 375.530.000,- dan tahap kedua 5 mei lalu dengan nominal Rp. 4.021.533.590,-
"Dana tersebut dimanfaatkan untuk lima item belanja, yakni, pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dan sejenisnya, makan minum petugas medis yang menjalani Isolasi, Insentif petugas kesehatan yang menangani Covid, pembelian obat obatan, dan sewa penginapan isolasi paramedis," Ungkap, Direktur RSUD Kota Padang Panjang dr. Ardoni.
Dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) RSUD tertanggal 29 Mei, terkait Belanja Tidak Terduga (BTT), tertulis Total Realisasi Belanja sekitar Rp. 797. 763.750,-.
Hingga berita ini dirilis, Pihak RSUD masih melakukan transaksi keuangan dana BTT itu.
Dalam penanganan Covid-19, RSUD juga menerima bantuan dari berbagai pihak. "Kita juga menerima bantuan APD dari berbagai kalangan seperti dari Minang Diaspora, Wardah, BNPB, para alumni, HTT Padang Panjang, serta bebagai organisasi," kata Ardoni.
Belanja Tak Terduga merupakan refokusing anggaran yang beralih kepada penanganan Covid-19, lewat SKB dua menteri, yakni, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri.
#GP | DF | HRS | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar