Buya Maswardi: Gerakan Menulis untuk Tokoh Agama dan Adat-Budaya Sedang Kita Persiapkan - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Buya Maswardi: Gerakan Menulis untuk Tokoh Agama dan Adat-Budaya Sedang Kita Persiapkan

Sabtu, Juni 06, 2020

Tanah Datar(SUMBAR).GP- Terkait program kerjasama yang digelontorkan H. Ryan Diovella di bidang Gerakan Literasi di kalangan Ulama dan Tokoh Adat-Budaya Tanah Datar, sejumlah kalangan memberikan dukungan.

“Kami sangat setuju dengan program ini. Sudah beberapa dekade ini kita tidak melihat adanya perkembangan bidang literasi di kalangan tokoh agama dan adat-budaya di Tanah Datar,” demikian ujar salah seorang warga Luhak Nan Tuo kepada Salingka Nagari, Sabtu (6/6).

Menurutnya, kebiasaan menulis di kalangan ulama dan tokoh adat-budaya pasti saja ada. Namun tidak difasilitasi oleh para pemangku kepentingan. “Padahal ini sangat penting untuk masa depan daerah. Saat ini kita di daerah kekurangan literatur sebagai sumber kajian-kajian adat dan budaya, begitu pula di bidang agama,” imbuhnya.

Sementara itu, Drs. H. Maswardi, ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tanah Datar memberikan dukungannya untuk program ini.

“Rencananya akan kita luncurkan program ini dalam waktu dekat. Kita punya ulama dan tokoh adat serta budaya yang tersebar di seluruh kenagarian di Luhak nan Tuo ini,” ujar Buya Maswardi yang juga bakal calon Wakil Bupati bergandengan dengan H. Ryan Diovella.

Menurut Buya Maswardi lagi, tim yang akan digandeng pihaknya untuk memfasilitasi program ini sudah ada. Pihaknya sudah bicarakan dengan lembaga profesional.

“HRD-Maswardi sudah sepakati kerjasama dengan lembaga Sekolah Indonesia Menulis yang berpusat di Kota Malang Jawa Timur. Kita tinggal menunggu waktu untuk pelaksanaannya. Saat wabah Corona mulai menurun dan transportasi lancar, tim Sekolah Indonesia Menulis akan kita hadirkan untuk program ini,” terangnya.

Buya Maswardi melanjutkan, program ini bukan hanya sampai pada tahapan memfasilitasi pendampingan tokoh agama dan adat-budaya dalam proses penulisan saja. Pihaknya akan memfasilitasi sampai naskah karya tulis yang dihasilkan itu terbit dalam bentuk buku.

 “Saat ini, kami sudah siapkan database tokoh agama melalui data yang ada di Kantor Kementerian Agama Tanah Datar. Dan untuk tokoh adat-budaya, kita juga sedang bincangkan dengan elemn terkait. Untuk tahap awal, sesuai kesepakatan dengan Sekolah Indonesia Menulis, masing-masing nagari akan kita tetapkan 1 orang tokoh bagama dan 1 orang tokoh adat-budaya. Itu tahap pertama, tahap selanjutnya menyusul,” jelas Buya Maswardi.

Secara terpisah, saat dihubungi Salingka Nagari melalui sambungan telepon, pemilik lembaga Sekolah Indonesia Menulis membenarkan kerjasama tersebut.

“Benar sekali. Kita sudah sepakat untuk merealisasikan kerjasama ini dengan H. Ryan Diovella dan timnya. Untuk itu, kita akan turunkan tim instruktur guna mendampingi tokoh agama dan adat-budaya dalam penulisan naskah masing-masing,” terang Nova Indra, pimpinan lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati yang menaungi unit kerja Sekolah Indonesia Menulis.

Lebih lanjut Nova mengatakan, selain unit kerja Sekolah Indonesia Menulis, unit penerbitan buku yang ada di lembaga P3SDM Melati juga akan turut mendampingi. “Kita siapkan seluruh perangkat yang dibutuhkan untuk ini. Unit P3SDM Melati Publishing juga akan turut ke lapangan bersama tim lainnya,” ujarnya.

Pada tahap akhir, kata Nova lagi, lembaga P3SDM Melati akan meluncurkan hasil karya tokoh agam dan adat-budaya itu di Tanah Datar. “Ini target akhir dari kerjasama kami. Jadi bukan sekedar mengajak lalu ditinggal begitu saja. Tapi sampai peluncuran buku yang diterbitkan,” tutupnya.

#GP | RED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS