 |
| Maskapai AS dapat membuka kembali layanan penerbangan ke China setelah kedua negara mencapai kesepakatan. Ilustrasi. (Barn Images). |
Amerika Serikat(AS).GP- Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) bakal kembali melayani penerbangan ke China secara terbatas.
Sebelumya, China sempat memblokir penerbangan AS di tengah ketegangan antara kedua negara. Hal itu terungkap saat pengajuan terbang dua maskapai AS Delta Airlines (DAL) dan United Airlines (UAL) ditolak beberapa waktu lalu. Padahal, empat maskapai induk China sudah diizinkan melayani penerbangan ke AS.
"Kami menyambut tindakan pemerintah China ini, sebagai langkah pertama yang penting untuk sepenuhnya memulihkan perjalanan udara," ujar Departemen Transportasi AS dalam pernyataan yang dilansir dari CNN.com, Rabu (17/6).
AS sempat mengancam untuk melarang penerbangan maskapai China mulai 16 Juni. Namun, ancaman itu ditarik setelah Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengizinkan sejumlah penerbangan dari maskapai AS.
Departemen Transportasi AS mengizinkan maskapai China untuk menerbangkan empat penerbangan rute AS - China pulang-pergi setiap minggu. Asalkan, China melakukan hal sama.
Juru bicara United Airlines mengatakan layanan penerbangan ke China akan beroperasi dalam beberapa minggu ke depan. Hal sama juga diungkap oleh manajemen Delta Airlines.
"Kami senang bisa masuk kembali ke pasar China dan berterima kasih kepada pemerintah AS atas upayanya yang gigih untuk memastikan akses yang adil bagi operator AS ke China," ujar juru bicara Delta.
Sementara, America Airline menjadwalkan penerbangan ke Beijing dan Shanghai mulai Oktober 2020.
Sebagai catatan, sebelum pandemi, maskapai kedua negara mengoperasikan 300 penerbangan rute AS-China (PP) setiap minggunya.
#GP | Sumber: CNNIndonesia| sfr | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar