Buenos Aires(ARGENTINA).GP- Tempe dan kecap manis menjadi dua bahan makanan pokok yang didistribusikan KBRI Buenos Aires kepada para Anak Buah Kapal (ABK) dan wisatawan asal Indonesia yang tertunda kepulangannya. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, KBRI Bueos Aires distribusikan paket bantuan tahap ketiga bagi para WNI. Paket bantuan tersebut berisi bahan makanan dan alat-alat kesehatan seperti masker dan sarung tangan.
Sebagaimana diketahui, pandemi COVID-19 masih menjadi momok bagi negara-negara di dunia, termasuk Argentina. Di saat seperti ini, negara selalu hadir dan memberikan pelindungan bagi para WNI di luar negeri. “Saat ini, fokus Perwakilan RI di luar negeri termasuk KBRI Buenos Aires adalah untuk memberikan pelayanan dan pelindungan kepada WNI yang semaksimal mungkin, serta memastikan pandemi COVID-19 tidak menimbulkan dampak negatif yang besar bagi mereka," ujar Duta Besar Indonesia untuk Argentina merangkap Uruguay dan Paraguay, Niniek Kun Naryatie.
Di Argentina, lockdown telah berlangsung selama lebih dari 2 (dua) bulan. Akibatnya banyak dari pelajar dan wisatawan asing yang tidak dapat kembali ke pulang atau melanjutkan perjalanannya. Para ABK WNI juga terdampak karena tidak semua dari mereka dapat meninggalkan kapal atau pelabuhan untuk mendapat bahan makanan atau alat sanitasi yang diperlukan. Tercatat 235 WNI di negara akreditasi KBRI Buenos Aires yang terdiri dari ABK, rohaniwan, profesional, serta staf KBRI beserta keluarganya. KBRI Buenos Aires akan terus memantau dan memberikan pelayanan bagi para WNI tersebut.
Tempe dan kecap manis mungkin merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat di Indonesia, tetapi bagi para WNI di Argentina, kedua bahan makanan tersebut merupakan suatu yang istimewa. Keduanya sulit ditemukan di Argentina, bahkan di supermarket Asia sekalipun. “Semoga makanan yang diberikan oleh KBRI Buenos Aires bisa obati rindu mereka akan Indonesia dan kemeriahan hari rayanya," ujar Dubes Niniek.
#GP | Ce | Sumber: KBRI Buenos Aires | Red
Sebagaimana diketahui, pandemi COVID-19 masih menjadi momok bagi negara-negara di dunia, termasuk Argentina. Di saat seperti ini, negara selalu hadir dan memberikan pelindungan bagi para WNI di luar negeri. “Saat ini, fokus Perwakilan RI di luar negeri termasuk KBRI Buenos Aires adalah untuk memberikan pelayanan dan pelindungan kepada WNI yang semaksimal mungkin, serta memastikan pandemi COVID-19 tidak menimbulkan dampak negatif yang besar bagi mereka," ujar Duta Besar Indonesia untuk Argentina merangkap Uruguay dan Paraguay, Niniek Kun Naryatie.
Di Argentina, lockdown telah berlangsung selama lebih dari 2 (dua) bulan. Akibatnya banyak dari pelajar dan wisatawan asing yang tidak dapat kembali ke pulang atau melanjutkan perjalanannya. Para ABK WNI juga terdampak karena tidak semua dari mereka dapat meninggalkan kapal atau pelabuhan untuk mendapat bahan makanan atau alat sanitasi yang diperlukan. Tercatat 235 WNI di negara akreditasi KBRI Buenos Aires yang terdiri dari ABK, rohaniwan, profesional, serta staf KBRI beserta keluarganya. KBRI Buenos Aires akan terus memantau dan memberikan pelayanan bagi para WNI tersebut.
Tempe dan kecap manis mungkin merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat di Indonesia, tetapi bagi para WNI di Argentina, kedua bahan makanan tersebut merupakan suatu yang istimewa. Keduanya sulit ditemukan di Argentina, bahkan di supermarket Asia sekalipun. “Semoga makanan yang diberikan oleh KBRI Buenos Aires bisa obati rindu mereka akan Indonesia dan kemeriahan hari rayanya," ujar Dubes Niniek.
#GP | Ce | Sumber: KBRI Buenos Aires | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar