BENGKULU.GP- Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah menyiapkan armada khusus untuk penanganan Covid-19. Selain ambulans, dinkes juga menyiapkan mobil khusus pengiriman sampel Swab ke Palembang maupun ke Padang.
"Awalnya kita kirim menggunakan jasa cargo, melalui jalur udara. Karena penerbangan ditutup dan jasa pengiriman menggunakan pesawat dari Bengkulu sangat terbatas, maka opsinya melalui jalur darat," terang Kadinkes Herwan Antoni, Selasa 5 Mei 2020.
Namun, lanjut Herwan, mengingat sisi keamanan dan kebutuhan mempercepat uji sampel Swab pasien di laboratorium mitra Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, dinkes bergegas menyiapkan armada khusus untuk mengirimkan sampel tersebut.
"Armada yang kita siapkan tidak akan ada kendala atau hambatan perjalanan. Hanya saja jarak tempuh darat memang memakan waktu," paparnya dengan menegaskan mobil beserta sopirnya sudah siap.
Sebelumnya, saat keterangan pers beberapa hari lalu, dinkes mengakui ada kendala pengiriman sample Swab ke BBLK sejak penutupan penerbangan dari dan menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Menyikapi hal itu, armada khusus pengiriman pun segera disiapkan tim gugus tugas daerah.
"Kita berangkatkan sendiri tanpa jumlah sample tertentu, satu sample juga akan kita kirim segera," tegasnya.
Herwan menekankan, tim kesehatan juga telah berupaya agar di Bengkulu ada laboratorium yang mampu melakukan test PCR untuk menguji sample Swab dan menentukan hasil uji spesimen. Termasuk menjalin kerja sama dengan BPOM dan UNIB.
"Setelah infrastruktur siap berikut sarana pra sarana Laboratorium, yang menentukan adalah Kemenkes. Seperti BBLK Palembang itu ditunjuk Kemenkes pada April lalu karena dinilai sudah mampu menguji spesimen, dan sama seperti yang dilakukan di Litbangkes RI. Kita masih mengupayakan," harap Herwan agar Bengkulu bisa segera dilengkapi sarana dan prasarana Laboratorium untuk penanganan Covid-19.
Selain itu lanjut Herwan, Kemenkes RI dalam waktu dekat akan mengalokasikan Catrige pemanfaatan alat Test Cepat Molukeler (TCM) untuk Provinsi Bengkulu yg sudah diusulkan 7 Rumah sakit yg telah memiliki PCR, prioritas utama rumah sakit yg punya ruangan tekanan negatip dan BSC level 2 salah satunya adalah RSUD M Yunus.
Untuk diketahui, update sebaran kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu hingga hari ini tercatat 12 orang dengan 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia.
#GP | Ce | Puspen Kemendagri
"Awalnya kita kirim menggunakan jasa cargo, melalui jalur udara. Karena penerbangan ditutup dan jasa pengiriman menggunakan pesawat dari Bengkulu sangat terbatas, maka opsinya melalui jalur darat," terang Kadinkes Herwan Antoni, Selasa 5 Mei 2020.
Namun, lanjut Herwan, mengingat sisi keamanan dan kebutuhan mempercepat uji sampel Swab pasien di laboratorium mitra Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, dinkes bergegas menyiapkan armada khusus untuk mengirimkan sampel tersebut.
"Armada yang kita siapkan tidak akan ada kendala atau hambatan perjalanan. Hanya saja jarak tempuh darat memang memakan waktu," paparnya dengan menegaskan mobil beserta sopirnya sudah siap.
Sebelumnya, saat keterangan pers beberapa hari lalu, dinkes mengakui ada kendala pengiriman sample Swab ke BBLK sejak penutupan penerbangan dari dan menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Menyikapi hal itu, armada khusus pengiriman pun segera disiapkan tim gugus tugas daerah.
"Kita berangkatkan sendiri tanpa jumlah sample tertentu, satu sample juga akan kita kirim segera," tegasnya.
Herwan menekankan, tim kesehatan juga telah berupaya agar di Bengkulu ada laboratorium yang mampu melakukan test PCR untuk menguji sample Swab dan menentukan hasil uji spesimen. Termasuk menjalin kerja sama dengan BPOM dan UNIB.
"Setelah infrastruktur siap berikut sarana pra sarana Laboratorium, yang menentukan adalah Kemenkes. Seperti BBLK Palembang itu ditunjuk Kemenkes pada April lalu karena dinilai sudah mampu menguji spesimen, dan sama seperti yang dilakukan di Litbangkes RI. Kita masih mengupayakan," harap Herwan agar Bengkulu bisa segera dilengkapi sarana dan prasarana Laboratorium untuk penanganan Covid-19.
Selain itu lanjut Herwan, Kemenkes RI dalam waktu dekat akan mengalokasikan Catrige pemanfaatan alat Test Cepat Molukeler (TCM) untuk Provinsi Bengkulu yg sudah diusulkan 7 Rumah sakit yg telah memiliki PCR, prioritas utama rumah sakit yg punya ruangan tekanan negatip dan BSC level 2 salah satunya adalah RSUD M Yunus.
Untuk diketahui, update sebaran kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu hingga hari ini tercatat 12 orang dengan 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia.
#GP | Ce | Puspen Kemendagri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar