Sijunjung(SUMBAR).GP- Kabupaten Sijunjung yang dijuluki daerah Langsek Manih, propinsi Sumatera Barat, terdiri dari 8 Kecamatan, 13 Puskesmas dan satu RSUD itu sampai hari ini, Senin (4/5) masih relatif aman dari penyebaran Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo, Rizal Efendi,SE selaku juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sijunjung dalam konferensi pers tentang covid-19 di Pos induk Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sijunjung, Senin siang tadi.
Komprensi pres saat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo Rizal Efendi, SE dan Kadis Kesehatan drg.Ezwandra dihadiri Nara sumber dari BUMN dan BUMD seperti Bank Nagari, Bank BRI dan BNI, PLN dan Perumda Air Minum Tirta Sanjung Buana.
Awal dari pertemuan tersebut,Kadis Kesehatan Ezwandra, menyampaikan progres setiap hari, dari pertemuan terakhir pekan lalu sampai Senin(4/5) dengan kondisi hari ini Notifikasi Kabupaten Sijunjung 5688 orang, penambahan hari ini 51 orang dengan catatan OPD 9 orang, PDP 2 orang dan OTG 2 orang yang selesai pemantauan 4501 orang.
Adapun penyebaran notifikasi perkecamatannya kata Ezwandra dari Sijunjung 901 orang, Sumpur Kudus 569 orang, Koto VII 662 orang, Kupitan 280 orang, IV Nagari 538 orang, Lubuk Tarok 506 orang, Tanjung Gadang 86 orang dan Kamang Baru 1.315 orang. Yang berasal dari luar negeri 108 orang, dari luar Provinsi Sumatera Barat 3.565 orang dan luar Kabupaten Sijunjung 1.904 orang.
Banyak hal yang dipertanyakan wartawan kepada Nara sumber menyangkut berbagai bantuan buat masyarakat daerah Sijunjung yang terdampak Covid-19 ini, para Nara sumber menjawab secara bergantian secara normatif dan diplomasi sesuai kewenangan dan ketentuan dari atasannya masing masing.
Lebih lanjut, Kadis Kesehatan menyampaikan Surat Gubernur nomor 360/091/covid-19 Sbr/IV/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Gubernur minta agar masing-masing daerah mengirim sampel massal dari OPD yang pendatang baru dari luar Sumbar.
Menurut Ezwandra, menanggapi surat Gubernur tersebut, kita bekerjasama dengan RSUD Sijunjung telah mengirimkan 88 sampel yang diambil dari hidung dan tenggorokan 44 OPD ke Labor FK Unand Padang.
Dimana Kata Kadis Kesehatan dan Kadis Kominfo, hasil sampel tersebut akan menjadi pertimbangan dalam penetapan keputusan PSBB berikutnya.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar