Tanah Datar(SUMBAR).GP- Antisipasi amannya penanganan pasien meninggal suspect Covid-19, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar mengikuti pelatihan dan simulasi penanganan jenazah akibat terpapar virus corona atau diduga memiliki gejala mirip Covid-19 dengan mengacu protokol kesehatan.
Pembekalan bagi relawan ini mulai dari proses serah terima jenazah dari pihak rumah sakit hingga proses pemakaman, dan juga jika ada ODP atau PDP yang meninggal dan setelah adanya persetujuan keluarga dan sesuai protokol covid-19, maka relawan akan melakukan proses dari awal hingga kepemakaman.
Pembekalan dan simulasi ini dilaksanakan, Selasa (05/05/2020) di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.
Ungadi Kepala Markas PMI Tanah Datar sekaligus koordinator relawan gugus tugas dalam penanganan dan penyelenggaraan jenazah ini mengatakan, simulasi dan pembekalan ini juga termasuk bagaimana cara memakai APD lengkap mulai dari baju hazmat, masker, penutup kepala, kaca mata, sarung tangan, sepatu boots dan kelengkapan lainnya.
"Pembekalan dan simulasi ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit (RS) dan juga dari rohaniawan Islam, untuk APD kita memakai level 3 dan semuanya lengkap," ucapnya.
Ungadi juga katakan untuk tim penyelenggaraan jenazah hingga pemakaman ini terdiri dari lima orang yang bertugas dari proses penyelenggaraan hingga pamakaman.
#GP | Sumbar: Humas | Irfan | Red
Pembekalan bagi relawan ini mulai dari proses serah terima jenazah dari pihak rumah sakit hingga proses pemakaman, dan juga jika ada ODP atau PDP yang meninggal dan setelah adanya persetujuan keluarga dan sesuai protokol covid-19, maka relawan akan melakukan proses dari awal hingga kepemakaman.
Pembekalan dan simulasi ini dilaksanakan, Selasa (05/05/2020) di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.
Ungadi Kepala Markas PMI Tanah Datar sekaligus koordinator relawan gugus tugas dalam penanganan dan penyelenggaraan jenazah ini mengatakan, simulasi dan pembekalan ini juga termasuk bagaimana cara memakai APD lengkap mulai dari baju hazmat, masker, penutup kepala, kaca mata, sarung tangan, sepatu boots dan kelengkapan lainnya.
"Pembekalan dan simulasi ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit (RS) dan juga dari rohaniawan Islam, untuk APD kita memakai level 3 dan semuanya lengkap," ucapnya.
Ungadi juga katakan untuk tim penyelenggaraan jenazah hingga pemakaman ini terdiri dari lima orang yang bertugas dari proses penyelenggaraan hingga pamakaman.
#GP | Sumbar: Humas | Irfan | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar