Ilustrasi Costa Smeralda |
Marseille(PRANCIS).GP- KJRI Marseille memfasilitasi kepulangan 143 Anak Buah Kapal Pesiar Costa Smeralda yang telah berlabuh sejak 15 Maret 2020.
Para ABK tersebut telah berangkat menuju Milan pada hari Selasa (5/5/2020) menggunakan bus sewaan yang disediakan manajemen kapal. Mereka rencananya akan dipulangkan ke tanah air menggunakan pesawat charter menuju Jakarta dan Denpasar pada hari Rabu (6/5/2020).
KJRI Marseille dan KBRI Roma terus berkoordinasi untuk memonitor proses repatriasi keseluruhan ABK WNI yang bekerja di grup Costa, termasuk diantaranya memastikan bahwa seluruh ABK menjalani tes COVID-19, diberikan sertifikat kesehatan, berkoordinasi dengan pihak Prinsipal grup Costa, dan memastikan perizinan pesawat charter telah diberikan.
Terdapat total 253 ABK WNI di Kapal Costa Smeralda, namun 84 orang lainnya terpaksa harus menunggu kepulangannya ke Indonesia karena positif COVID-19. Saat ini para WNI tersebut menjalani proses karantina di atas kapal.
“KJRI Marseille terus memonitor kondisi para ABK WNI yang berada di atas kapal sejak mereka merapat di Marseille, terutama memberikan dukungan moril bagi awak yang khawatir akan kondisi mereka dan memastikan seluruh kebutuhan dan hak mereka terpenuhi," ujar Acting Konsul Jenderal RI Marseille Erie Noer Bawono.
KJRI Marseille dan KBRI Roma terus berkoordinasi untuk memonitor proses repatriasi keseluruhan ABK WNI yang bekerja di grup Costa, termasuk diantaranya memastikan bahwa seluruh ABK menjalani tes COVID-19, diberikan sertifikat kesehatan, berkoordinasi dengan pihak Prinsipal grup Costa, dan memastikan perizinan pesawat charter telah diberikan.
Terdapat total 253 ABK WNI di Kapal Costa Smeralda, namun 84 orang lainnya terpaksa harus menunggu kepulangannya ke Indonesia karena positif COVID-19. Saat ini para WNI tersebut menjalani proses karantina di atas kapal.
“KJRI Marseille terus memonitor kondisi para ABK WNI yang berada di atas kapal sejak mereka merapat di Marseille, terutama memberikan dukungan moril bagi awak yang khawatir akan kondisi mereka dan memastikan seluruh kebutuhan dan hak mereka terpenuhi," ujar Acting Konsul Jenderal RI Marseille Erie Noer Bawono.
Para ABK tersebut dijamin proses kepulangannya oleh pihak kapal. Meski demikian, para awak yang sedang sakit terlebih dahulu harus sembuh dan diberikan izin oleh otoritas pelabuhan untuk turun dari kapal.
Disamping awak yang dipulangkan dan sedang menjalani perawatan, saat ini juga terdapat 26 ABK WNI yang sedang mempertimbangkan untuk untuk tetap tinggal dan bekerja di atas kapal.
Disamping awak yang dipulangkan dan sedang menjalani perawatan, saat ini juga terdapat 26 ABK WNI yang sedang mempertimbangkan untuk untuk tetap tinggal dan bekerja di atas kapal.
Mereka telah menerima tawaran dari pihak Costa Smeralda untuk terus bekerja dan memastikan operasional kapal tetap berjalan.
Meski 143 ABK WNI Costa Smeralda telah dipulangkan, namun proses pelindungan WNI yang dilakukan KJRI Marseille belum usai. KJRI Marseille akan tetap memantau dan memfasilitasi seluruh ABK yang saat ini masih berada di atas kapal Costa Smeralda sampai sembuh dan pulang kembali ke tanah air.
#GP | Ce | Sumber: KJRI Marseille
Meski 143 ABK WNI Costa Smeralda telah dipulangkan, namun proses pelindungan WNI yang dilakukan KJRI Marseille belum usai. KJRI Marseille akan tetap memantau dan memfasilitasi seluruh ABK yang saat ini masih berada di atas kapal Costa Smeralda sampai sembuh dan pulang kembali ke tanah air.
#GP | Ce | Sumber: KJRI Marseille
Tidak ada komentar:
Posting Komentar