ilustrasi-bps |
JAKARTA.GP- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika dilihat dari tahun ke tahun di periode yang sama (year on year / y-o-y), pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2020 terhadap triwulan I-2019 tumbuh sebesar 2,97 persen, Rabu (06/05/2020).
Hal ini tak lepas dari dampak negatif COVID-19 yang menyebabkan banyak pembatasan di pergerakan orang dan pergerakan barang sehingga ikut menghambat produksi, dan distribusi dunia usaha.
Sedangkan jika dilihat perkuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,41 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi q-to-q, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. Dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan oleh kontraksi pada seluruh komponen pengeluaran.
Untuk perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2020, mencapai Rp3.922,6 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.703,1 triliun.
#GP | Ce | Sumber: Kemenkeu | Nr | F
Hal ini tak lepas dari dampak negatif COVID-19 yang menyebabkan banyak pembatasan di pergerakan orang dan pergerakan barang sehingga ikut menghambat produksi, dan distribusi dunia usaha.
Sedangkan jika dilihat perkuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,41 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi q-to-q, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. Dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan oleh kontraksi pada seluruh komponen pengeluaran.
Untuk perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2020, mencapai Rp3.922,6 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.703,1 triliun.
#GP | Ce | Sumber: Kemenkeu | Nr | F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar