Nairobi(KENYA).GP- Perwakilan Indonesia di luar negeri hadir bagi para WNI di tengah-tengah pandemi COVID-19. KBRI Nairobi mendistribusikan sejumlah paket kebutuhan pokok untuk membantu kelompok masyarakat Indonesia yang rentan (05/05/2020).
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban bagi masyarakat Indonesia yang terkena dampak tidak langsung dari pandemi COVID-19.
“Karena COVID-19, banyak masyarakat yang terkena dampak, mulai dari stranded, hingga penghasilan berkurang," papar Wibanarto Eugenius, Pelaksana Fungsi Perlindungan WNI/BHI di KBRI Nairobi. Dalam hal ini, kelompok rentan mendapatkan prioritas. “Masyarakat rentan kita prioritaskan," ungkapnya selesai membagikan paket bantuan kebutuhan pokok kepada beberapa kelompok masyarakat di Nairobi dan sekitarnya.
“Karena COVID-19, banyak masyarakat yang terkena dampak, mulai dari stranded, hingga penghasilan berkurang," papar Wibanarto Eugenius, Pelaksana Fungsi Perlindungan WNI/BHI di KBRI Nairobi. Dalam hal ini, kelompok rentan mendapatkan prioritas. “Masyarakat rentan kita prioritaskan," ungkapnya selesai membagikan paket bantuan kebutuhan pokok kepada beberapa kelompok masyarakat di Nairobi dan sekitarnya.
Bantuan yang didistribusikan terdiri dari bahan pangan seperti beras, mie instan, gula, minyak, vitamin dan produk-produk kebersihan seperti sabun cuci tangan, hand sanitizeri dan masker.
KBRI Nairobi memberikan bantuan bagi para WNI yang tertunda kepulangannya ke Indonesia. Saat ini, terdapat seorang WNI tidak bisa pulang dari Nairobi karena ditutupnya penerbangan.
KBRI Nairobi memberikan bantuan bagi para WNI yang tertunda kepulangannya ke Indonesia. Saat ini, terdapat seorang WNI tidak bisa pulang dari Nairobi karena ditutupnya penerbangan.
KBRI Nairobi turut membantu memfasilitasi akomodasi bagi WNI tersebut sembari menungu penerbangan dibuka.
“Atas nama para suster, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Duta Besar dan seluruh staf yang ada di KBRI Kenya atas usaha untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia di Kenya," ujar Suster Yoseftine, yang bertugas di sebuah klinik Ibu dan anak di wilayah Githunguri.
“Atas nama para suster, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Duta Besar dan seluruh staf yang ada di KBRI Kenya atas usaha untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia di Kenya," ujar Suster Yoseftine, yang bertugas di sebuah klinik Ibu dan anak di wilayah Githunguri.
“Kami akan mendoakan dan mendukung semua upaya dari KBRI dalam misi di tanah Afrika, khususnya di Kenya" imbuh Suster Wilfrida, yang bertugas di tempat yang sama.
Wilayah akreditasi yang luas, yang meliputi enam negara, menimbulkan tantangan tersendiri bagi pendistribusian bantuan. Hal ini diperparah dengan isolasi yang saat ini tengah diberlakukan di Nairobi dan sekitarnya. Namun demikian, KBRI tidak melupakan kelompok masyarakat rentan yang berada di luar wilayah Nairobi.
Wilayah akreditasi yang luas, yang meliputi enam negara, menimbulkan tantangan tersendiri bagi pendistribusian bantuan. Hal ini diperparah dengan isolasi yang saat ini tengah diberlakukan di Nairobi dan sekitarnya. Namun demikian, KBRI tidak melupakan kelompok masyarakat rentan yang berada di luar wilayah Nairobi.
Untuk masyarakat Indonesia di Kenya, bantuan bahan pokok dikirimkan melalui jasa ekspedisi. Sejauh ini, sudah terdapat empat tujuan pengiriman yang telah dijangkau, yaitu Eldoret, Oyugis, Ogembo, dan Lodwar.
Bagi masyarakat rentan Indonesia di luar Kenya, KBRI akan mengupayakan untuk memberi bantuan melalui cara-cara lainnya. KBRI Nairobi telah memberikan bantuan dengan cara transfer tunai kepada 6 misionaris asal Indonesia yang mengalami kesulitan di RD Kongo.
Bagi masyarakat rentan Indonesia di luar Kenya, KBRI akan mengupayakan untuk memberi bantuan melalui cara-cara lainnya. KBRI Nairobi telah memberikan bantuan dengan cara transfer tunai kepada 6 misionaris asal Indonesia yang mengalami kesulitan di RD Kongo.
KBRI ingin memastikan seluruh masyarakat rentan dapat menerima bantuan. “Saat ini kita hampir selesai mendata seluruh WNI di wilayah akreditasi," kata Wibanarto. Dengan rampungnya pendataan tersebut, diharapkan tidak ada kelompok masyarakat yang terlewat.
#GP | Ce | Sumber: KBRI Nairobi
#GP | Ce | Sumber: KBRI Nairobi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar