Solok Selatan(SUMBAR).GP- Nagari Pasar Kota Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan,akhirnya menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk 144 KK,Rabu 6/5/2020 lalu.
Dalam penyaluran bantuan BLT tersebut,”kami langsung serahkan kepada yang berhak menerima,yakni masing masing Kk dapat bantuan berupa uang sebanyak Rp 600.000 ribu,dan dibayarkan sekaligus untuk 2 bulan (Rp1.200.000)/KK",demikian di jelaskan oleh Pj Wali Nagari Pasar Kota Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan Efrijal S.Pd
Menurut Efrijal S.Pd,"dari 144 KK yang berhak menerima BLT tersebut,saat penyalurannya hanya 128 KK yang hadir,sementara yang 16 KK lagi belum tersalurkan,karena menurut keterangan yang kami terima,ke 16 Kk tersebut masih berada di luar kota Muaro Labuah dan sebagiannya lagi masih ada yang belum pulang dari bertani".
Terpisah Mario Syahjohan SH anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat mengatakan,"persoalan pencairan BLT untuk masyarakat tidak ada permasalahan,karena data yang ada dan siapa yang berhak menerima sudah ada,para pihak Nagari sudah bekerja dengan ulet tanpa pamrih sesuai anjuran pemerintah, bersinergi siang malam, apalagi sudah ada pedoman Juknis serta administrasi serta payung hukum dan juga Kemendes menginstruksikan agar disalurkan ke masyarakat sesegera mungkin dan himbauan tersebut telah di sampaikan juga kepada Gubernur,Bupati,Wali Kota dengan jajaran terutama perintah penyaluran ke desa desa".
Ditambahkan oleh Mario Syahjohan,"apa lagi yang ditunggu dalam penyaluran tersebut,sementara regulasi jelas,maka saya menganjurkan kepada Wali Nagari Pasar Kota Muaralabuh untuk mengawali penyaluran BLT tersebut, agar Ke-Wali Nagarian lainnya bisa mengikuti juga".
"janganlah kita buat masyarakat kita susah,karena dampak dari Covid-19 ini sangat terasa bagi masyarakat,jangan kita tunggu dulu masyarakat menjerit kelaparan baru bantuan tersebut kita salurkan,saya juga menghimbau rekan rekan anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan,marilah mempermudah dan mempercepat urusan masyarakat, saling bersinergi dengan niat baik,karena kita dari rakyat,bekerja untuk rakyat dan bukan bekerja untuk pimpinan, karena pejabat itu bekerja sudah diatur dengan undang undang,artinya jangan ada keraguan mengambil kebijakan untuk berpihak kepada rakyat",pungkas Mario Syahjohan SH.
#GP | End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar