Kotawaringin(KALTENG).GP- Demi mencegah penyebaran Virus Covid-19, Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah membuat sendiri masker yang nantinya akan diperugnakan oleh seluruh Warga Binaan dilapas tersebut, (Selasa 13/04/2020).
Kepedulian Warga Binaan untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Covid-19 serta untuk mengikuti imbauan pemerintah bahwa masker kain dapat menangkal dan meminimalisir penyebaran virus, maka Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun bergerak untuk memproduksi masker dari bahan kain yang dijahit sendiri dan akan dibagikan keseluruh Warga Binaan.
Wabah Virus yang semakin meningkat di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat mengakibatkan langkanya masker dan APD (Alat Pelindung Diri) lainnya, hal ini membuat Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun menjadi prihatin dan tentunya was-was terhadap penyebaran Virus ini.
Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Kusnan juga menyampaiakan bahwa masker yang di produksi oleh WBP ini akan dibagikan ke seluruh WBP dan digunakan untuk di keseharian mereka selama beraktifitas di dalam Lapas. “Wabah yang semakin meningkat ini mengharuskan kami untuk memproduksi masker sendiri dikarenakan masker yang langka,” ucap Kusnan.
Produksi Masker ini juga sudah berlangsung selama beberapa hari dan sudah mulai dibagikan ke Warga Binaan. “Warga Binaan senang mendapatkan masker ini, selain mengikuti Imbauan dari pemerintah, Warga Binaan juga merasa aman dan kembali melanjutkan serta menjaga pola hidup yang sehat,” ucap Kusnan.
Kusnan dan Tim berharap dengan adanya produki masker ini maka seluruh Warga Binaan dan Petugas terhindar dari Virus Covid-19.
#GP | Ce | Reddok | HumasKalteng
Kepedulian Warga Binaan untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Covid-19 serta untuk mengikuti imbauan pemerintah bahwa masker kain dapat menangkal dan meminimalisir penyebaran virus, maka Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun bergerak untuk memproduksi masker dari bahan kain yang dijahit sendiri dan akan dibagikan keseluruh Warga Binaan.
Wabah Virus yang semakin meningkat di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat mengakibatkan langkanya masker dan APD (Alat Pelindung Diri) lainnya, hal ini membuat Warga Binaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun menjadi prihatin dan tentunya was-was terhadap penyebaran Virus ini.
Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Kusnan juga menyampaiakan bahwa masker yang di produksi oleh WBP ini akan dibagikan ke seluruh WBP dan digunakan untuk di keseharian mereka selama beraktifitas di dalam Lapas. “Wabah yang semakin meningkat ini mengharuskan kami untuk memproduksi masker sendiri dikarenakan masker yang langka,” ucap Kusnan.
Produksi Masker ini juga sudah berlangsung selama beberapa hari dan sudah mulai dibagikan ke Warga Binaan. “Warga Binaan senang mendapatkan masker ini, selain mengikuti Imbauan dari pemerintah, Warga Binaan juga merasa aman dan kembali melanjutkan serta menjaga pola hidup yang sehat,” ucap Kusnan.
Kusnan dan Tim berharap dengan adanya produki masker ini maka seluruh Warga Binaan dan Petugas terhindar dari Virus Covid-19.
#GP | Ce | Reddok | HumasKalteng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar