Sawahlunto(SUMBAR).GP-Mulai Rabu besok(22/4), pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga akan diberlakukan di Kota Sawahlunto, mengikuti keputusan dari Pemprov Sumbar. Hal ini, telah disampaikan Wako dan Wawako bersama Forkopimda kepada pemerintahan terdepan (Desa-Kel) tadi siang, lewat vidio conference agar disosialisasikan kepada warga masyarakat.
Demikian disampaikan Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH yang didampingi oleh Wawako Zohirin Sayuti SE dalam jumpa pers di Balaikota Sawahlunto, Selasa sore (21/4). Lebih lanjut, Deri Asta juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh warga masyarakat Kota Sawahlunto atas keterlambatan penyaluran bantuan dari pemko Sawahlunto, kepada warga masyarakat.
Menurut Deri, keterlambatan ini disebabkan karena adanya keterlambatan data. Hingga saat ini, masih ada enam (6) Desa dari 27 Desa yang ada di Sawahlunto belum memberikan datanya secara lengkap.
“Ada enam desa yang belum menuntaskan data penerima bantuan, sehingga penyaluran bantuan belum bisa dilaksanakan sampai hari ini,” ujar Deri menambahkan.
Bantuan yang akan disalurkan tersebut, antara lain berasal dari Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi serta dari Pemko Sawahlunto. Seluruh penyaluran bantuan itu, muaranya terkendala
Pada masalah pendataan yang belum tuntas.
Untuk itu Deri mengingatkan, "kepada enam (6) desa tersebut diharapkan paling lambat besok (22/4) sudah menyampaikan datanya. Karena penyaluran bantuan ini tak bisa kita tunda lagi karena apabila tertunda lagi, dikira nanti pemko Sawahlunto memang tak ingin membantu," urai Deri dalam paparannya.
Ditambahkannya, "mulai Rabu besok (22/4) penyaluran bantuan akan segera diluncurkan. Untuk itu, kita akan memulainya dari kelurahan dulu, yang sudah selesai pendataannya. Tahap berikutnya, barulah desa desa yang sudah melengkapi datanya secara lengkap," pungkas Deri mengakhiri.
#GP | Rils | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar