Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meminta petugas Memperketat pengawasan di tiga pintu masuk kota Padang Panjang bagi Pendatang dari luar daerah.
Petugas tidak hanya mendata tapi mengawasi gelagat orang yang akan menuju Kota Padang Panjang.
"Ketika ada gelagat mencurigakan, memperlihatkan kalau yang bersangkutan orang dari luar daerah, petugas harus membawa yang bersangkutan ke Karantina yang berada di BBI atau BLK," ungkap Wako Fadly, saat dihubungi, Kamis, (16/04/2020).
Aparat TNI/Polri akan menjemput para pendatang yang dinilai tidak kooperatif untuk di karantina.
Kedepan, Pemko Padang Panjang akan memasang CCTV di 3 perbatasan untuk melihat alur masuk para pendatang, kemudian akan bekerjasama dengan Ojek mengintai pergerakan orang yang dicurigai.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar mengatakan, karantina atau membatasi diri berhubungan dengan orang lain, yang dilakukan perantau yang pulang kampung merupakan sikap terpuji.
"Maka dari itu jangan merasa hina. Justru ini sikap terhormat dan terpuji," katanya.
Menurut Nuryanuwar, pihaknya menghimbau masyarakat jangan menakuti saudara saudara kita yang mau mengikuti karantina. Justru beri mereka apresiasi karena telah mentaati prosedur pemeriksaan kesehatan.
"Bila sudah mencukupi karantina 14 hari, maka mereka dinyatakan selesai menjalani prosedur boleh pulang. Tidak ada masalah lagi," katanya.
#GP | DF | Hrs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar