Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang telah mempersiapakan dana senilai 14 Miliar untuk penanggulangan penanganan selama siaga darurat Covid-19 (virus corona) diberlakukan. Hal ini disampaikan Walikota Padang Panjang Fadly Amran pada rapat kerja dengan Komisi I DPRD Padang Panjang, di Gedung Rakyat Kampung Jambak Guguk Malintang, Jumat (03/04/2020) pagi tadi.
"Untuk memutus mata rantai Virus Covid-19 (wabah penyebaran virus corona) yang sedang menjadi momok saat ini, berbagai antispasi telah kita lakukan," kata Wako Fadly Amran didapingi Sekdako Sony Budaya Putra.
Untuk saat ini, kata Wako Fadly Amran, "Kondisi keuangan Daerah kita Devisit 34. M. Namun untuk penanggulangan penanganan selama siaga darurat virus corona ini, kita telah diberi wewenang untuk memangkas anggaran kegiatan yang sifatnya tidak mendesak oleh pemerintah Pusat dan Provisi," kata Fadly.
"Untuk memutus mata rantai Virus Covid-19 (wabah penyebaran virus corona) yang sedang menjadi momok saat ini, berbagai antispasi telah kita lakukan," kata Wako Fadly Amran didapingi Sekdako Sony Budaya Putra.
Untuk saat ini, kata Wako Fadly Amran, "Kondisi keuangan Daerah kita Devisit 34. M. Namun untuk penanggulangan penanganan selama siaga darurat virus corona ini, kita telah diberi wewenang untuk memangkas anggaran kegiatan yang sifatnya tidak mendesak oleh pemerintah Pusat dan Provisi," kata Fadly.
BACA JUGA: https://www.goparlement.com/2020/04/untuk-penanggulangan-penaganan-covid-19.html
"Untuk memutus mata rantai Virus Covid-19 (wabah penyebaran virus corona) yang sedang menjadi momok saat ini, berbagai antispasi telah kita lakukan," kata Wako Fadly Amran didapingi Sekdako Sony Budaya Putra.
Untuk saat ini, kata Wako Fadly Amran, "Kondisi keuangan Daerah kita Devisit 34. M. Namun untuk penanggulangan penanganan selama siaga darurat virus corona ini, kita telah diberi wewenang untuk memangkas anggaran kegiatan yang sifatnya tidak mendesak oleh pemerintah Pusat dan Provisi," kata Fadly.
Dan untuk persiapan kebutuhan pangan masyarakat selama penanganan siaga darurat virus corona ini, "Kita telah menghitung kebutahan pangan masyarakat itu per orang nya sekitar 9Kg beras perbulannya, dan ini sudah kita persiapkan melalui jatah stock beras kita di Bulog, dan termasuk kebutuhan sandang pangan lainnya dengan anggaran yang kita sediakan senilai 14 M," kata Wako Fadly Amran dibenarkan Sekdako Sony Budaya Putra.
Terkait dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) darurat saat ini, "Pemko Padang Panjang juga telah menutup seluruh akses wisata dan juga menyediakan tempat karantina bagi masyarak kita yang pulang dari perantauan, yakni BLK, Mifan Water Park, dan BBI Ekor Lubuk," sebut Wako Fadly.
#GP | RED
"Untuk memutus mata rantai Virus Covid-19 (wabah penyebaran virus corona) yang sedang menjadi momok saat ini, berbagai antispasi telah kita lakukan," kata Wako Fadly Amran didapingi Sekdako Sony Budaya Putra.
Untuk saat ini, kata Wako Fadly Amran, "Kondisi keuangan Daerah kita Devisit 34. M. Namun untuk penanggulangan penanganan selama siaga darurat virus corona ini, kita telah diberi wewenang untuk memangkas anggaran kegiatan yang sifatnya tidak mendesak oleh pemerintah Pusat dan Provisi," kata Fadly.
Dan untuk persiapan kebutuhan pangan masyarakat selama penanganan siaga darurat virus corona ini, "Kita telah menghitung kebutahan pangan masyarakat itu per orang nya sekitar 9Kg beras perbulannya, dan ini sudah kita persiapkan melalui jatah stock beras kita di Bulog, dan termasuk kebutuhan sandang pangan lainnya dengan anggaran yang kita sediakan senilai 14 M," kata Wako Fadly Amran dibenarkan Sekdako Sony Budaya Putra.
Terkait dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) darurat saat ini, "Pemko Padang Panjang juga telah menutup seluruh akses wisata dan juga menyediakan tempat karantina bagi masyarak kita yang pulang dari perantauan, yakni BLK, Mifan Water Park, dan BBI Ekor Lubuk," sebut Wako Fadly.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar