Sri Hastuti, M.Pd : Komunitas Guru Belajar (KGB)Sijunjung giatkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Lawan Corona. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Sri Hastuti, M.Pd : Komunitas Guru Belajar (KGB)Sijunjung giatkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Lawan Corona.

Sabtu, April 04, 2020

Sijunjung(SUMBAR).GP- Libur tanggap corona  mulai 3 hingga 16 April 2020 kembali diberlakukan Pemerintah, banyak yang bingung, bagaimana anak-anak akan belajar di rumah dengan segala kerepotan dan kesulitan orang tua dalam mendampingi.

Hal ini memang dirasakan dan menjadi tantangan tersendiri bagi Komunitas Guru Belajar (KGB) Kabupaten Sijunjung, ungkap penggerak KGB Sijunjung, Sri Hastuti, M.Pd  kepada www.goparlement.com, usai kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) bagi kelas Paud, kelas rendah SD dan kelas tinggi SD, Jumat(3/4) tadi.

"Secara maraton Jumat (3/4) awal dari Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) Kabupaten Sijunjung bagi tiga tersebut, pukul 8.00 sampai 9.00 Wib PJJ kelas Paud, pukul 9.00 sampai 10.00 wib PJJ kelas rendah SD dan pukul 10.00 sampai 11.00 PJJ kelas tinggi SD," jelas Tuti panggilan akrab Sri Hastuti.

Awalnya perbincangan, dari ungkapan serunya Tuti sebagai "guru tamu"  mengajar melalui WA grup kelas V B  SDN 13 Muaro Kecamatan  yang diampu  Novi Edmawita, S.Pd  ternyata bisa belajar seru dalam grup WA tersebut.

Kami para penggerak dan pengurus KGB Sijunjung, tutur Tuti melakukan diskusi secara intens pada, Rabu kemarin untuk menyepakati akan memberikan fasilitas pembelajaran  jarak jauh (PJJ) melalui WA. Pada hari Rabu itu, kami semua hampir pesimis.

Ada  anggota yang bilang "cari kerjaan saja,  padahal kita sudah banyak kerja,"  dan ada juga yang bilang " kalau di PAUD nanti siapa yang akan ikut? mana ada  anak-anak Paud yang bisa pakai HP ?

Disitu Tuti, kembali meyakinkan teman teman bahwa yang membedakan orang  KGB dengan yang bukan, yang mampu menaklukkan tantangan. Targetnya tak muluk-muluk, tak perlu banyak anak yang ikut jadi patokan, tetapi asal jalan program cukup  10 – 20 orang pesertanya.

Setelah kesehariannya  KGB lakukan diskusi tentang  teknis, mulai dari menentukan hari , penanggung jawab kelas dan siapa guru awalnya. Akhirnya kami menetapkan untuk teknis pembuatan flyer atau poster dibantu oleh Ridho Ahmad Alfajri Guru SMKN 2 Sijunjung yang guru penggerak.

Tiga kelas yang direncanakan PJJ tersebut ditetapkan penanggung jawab dan yang jadi guru pertama pada PJJ tersebut, pertama kelas Paud Penanggung Jawab Oly Cintia Rita, S.Pd dan Fitri Ahirani sekaligus jadi guru.

"Kedua Kelas Rendah SD  penanggung jawab Fidra Yanti Maldar, S.Pd sekaligus jadi guru perdana, ketiga kelas tinggi SD 
dengan penanggung jawab Novi Edmawita, S.Pd juga langsung sebagai guru perdana, sementara Tuti jadi Nara hubung atau moderator pada PJJ kelas rendah dan tinggi SD ," aku Tuti 

Dikatakan Tuti, KGB Sijunjung berupaya memberikan solusi dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bekerja sama dengan KGB Nusantara melalui #KerjaBarenganSekolahLawanCorona  dengan memberikan pelayanan   pembelajaran daring  untuk 3 kelas.

Kedepannya KGB mengundang guru-guru lain  untuk menjadi "guru tamu" di kelas tersebut.  Insyaallah KGB  sedang mengupayakan adanya grup PJJ bagi SMP dan SMA dan SMK Kabupaten Sijunjung.

Ternyata Jumat ini, pelaksanaan PJJ tingkat Kabupaten Sijunjung,  hari yang luar biasa buat kegiatan KGB Sijunjung, tak seperti yang dipikir semula, begitu  dibuka kelas daring 3 kelas tersebut, yaitu kelas PAUD, Kelas rendah dan kelas tinggi SD mendapat sambutan hangat baik dari anak maupun orangtuanya.

"Dari hasil refleksi beberapa peserta  menyatakan bahwa pembelajarannya menyenangkan dan luar biasa. Guru-gurunya  sangat piawai menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik pada peserta belajar," jelas Tuti

Untuk jenjang PAUD, ungkap Tuti banyak  merasakan hal yang luar biasa. Respon orang tua terhadap pembelajaran hari ini sangat mengagumkan. Ternyata banyak orang tua yang merespon upaya KGB ini.

"Jadi percayalah selalu ada pilihan dalam hal ini. Diam atau berbuat. Berdaya atau tak berdaya. Bergerak bersama menuju kebaikan dalam keterbatasan,"ungkap Tuti.

#GP | Herman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS