Denpasar(BALI).GP- Melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia karena wabah virus Corona (Covid-19) telah berdampak pada munculnya kemiskinan dan pengangguran baru.
Atas dasar itu, Anggota Komisi VI DPR Putu Supadma Rudana memberikan bantuan kemanusiaan berupa sembako, masker dan hand sanitizer kepada para pekerja pariwisata, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pekerja upah harian, hingga ojek online serta menyasar disabilitas dan lansia yang selama ini tidak berpenghasilan di Provinsi Bali.
Putu Supadma pun memberikan bantuan kemanusiaan ini secara door to door agar penerima bantuan ini tepat nama, tepat guna, tepat alamat dan tepat sasaran.
Putu Supadma pun memberikan bantuan kemanusiaan ini secara door to door agar penerima bantuan ini tepat nama, tepat guna, tepat alamat dan tepat sasaran.
“Saya dan relawan bergerak door to door menemui masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar dengan memberikan sembako. Gelontoran bantuan untuk kaum disabilitas adalah sebagai bagian dari aksi kemanusiaan di tengah Covid-19 yang melanda dunia dan membuat masyarakat harus diam di rumah mengikuti imbauan Pemerintah," ujar Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, Sabtu (25/4/2020).
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini mengakui penyelesaian wabah Covid-19 ini tidak bisa membiarkan Pemerintah bekerja sendirian. Perlu ada sinergi banyak pihak agar pandemi ini segera selesai.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini mengakui penyelesaian wabah Covid-19 ini tidak bisa membiarkan Pemerintah bekerja sendirian. Perlu ada sinergi banyak pihak agar pandemi ini segera selesai.
Putu pun sengaja menyisihkan gajinya sebagai Anggota DPR RI selama tiga bulan untuk dialokasikan memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Bali yang sebagian besar berprofesi sebagai pekerja pariwisata. Diketahui pekerja pariwisata adalah salah satu yang terdampak akibat wabah Covid-19 ini.
“Saya menyisihkan gaji saya 100 persen selama 3 bulan untuk bantuan sembako, khusus masyarakat Bali yang terdampak Covid-19, juga kepada lansia dan disabilitas,” ujarnya.
“Saya menyisihkan gaji saya 100 persen selama 3 bulan untuk bantuan sembako, khusus masyarakat Bali yang terdampak Covid-19, juga kepada lansia dan disabilitas,” ujarnya.
Legislator asal Kabupaten Gianyar ini juga menegaskan imbauan social distancing dan physical distancing oleh Pemerintah yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19 harus dilakukan dengan disiplin. Karenanya bantuan kemanusiaan ini dibagikan secara door to door.
“Namun bagi rakyat yang tidak punya penghasilan tentu ini sangat berat. Kita door to door berikan sembako, agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan," ujar PSR, sapaan akrabnya.
“Namun bagi rakyat yang tidak punya penghasilan tentu ini sangat berat. Kita door to door berikan sembako, agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan," ujar PSR, sapaan akrabnya.
Ia pun juga menegaskan komitmennya untuk terus bergerak membantu dan memantau masyarakat yang terdampak Covid-19 ini, khususnya bagi masyarakat Bali. “Saya bersama relawan akan terus hadir peduli dan memberikan solusi. Persoalan lansia dan disabilitas di tengah Covid-19 ini harus dicarikan solusi,” tutup Putu Supadma.
#GP | Ce | DPR | Hs | Sf
#GP | Ce | DPR | Hs | Sf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar