Oslo(NORWEGIA).GP- Pandemi COVID-19 mempengaruhi hampir semua negara di dunia tidak terkecuali Norwegia dan Islandia. Meskipun kedua negara berencana untuk melonggarkan kebijakan lockdown terhadap sektor-sektor tertentu, saat ini masih terus dianjurkan untuk melakukan physical distancing. Salah satu cara yang ditempuh oleh KBRI Oslo dalam memastikan kondisi para WNI di Norwegia dan Islandia adalah melalui video conference yang diikuti oleh 76 peserta pada Jumat (17/04/2020).
Duta Besar Indonesia untuk Norwegia merangkan Islandia Todung Mulya Lubis menyapa para WNI sekaligus menyampaikan perkembangan terkini terkait COVID-19 di kedua negara dan Indonesia. “Patut disyukuri hingga saat ini belum ada laporan WNI yang terinfeksi virus corona di Norwegia maupun Islandia," ungkap Dubes Mulya. Berdasarkan data otoritas setempat, hingga tanggal 17 April 2020, tercatat 6.791 orang positif COVID-19, dengan 136 kematian di Norwegia, sementara di Finlandia tercatat 1.754 kasus dengan 9 kematian.
Dalam video conference, para peserta menyampaikan niatnya melakukan penggalangan dana untuk membantu penangangan COVID-19 di Tanah Air. Dubes Mulya mengapresiasi inisiatif dukungan bantuan dari komunitas masyarakat Indonesia di Norwegia dan Islandia dan mengingatkan agar bantuan disampaikan melalui saluran-saluran resmi pemerintah atau organisasi independen yang kredibel dan transparan.
Dubes Mulya juga mengingatkan pentingnya bagi para WNI di Norwegia dan Islandia untuk menunda kepulangan ke daerah asal di Indonesia pada bulan Ramadan atau pada Hari Raya Idulfitri 1441 H. Hal tersebut penting dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Pandemi COVID-19 tentunya berdampak pada kehidupan WNI di Norwegia dan Islandia. Oleh karenanya perwakilan Indonesia dan komunitas masyarakat Indonesia diharapkan dapat selalu kompak, saling membantu serta terus mematuhi seluruh imbauan, baik dari Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah Norwegia atau Islandia.
#GP | Ce | Sumber: KBRI Oslo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar