Sijunjung(SUMBAR).GP- Pihak Puskesmas Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung gencar melakukan tindakan antisipasi serangan virus corona (covid-19), terutama dengan cara memberi penyuluhan keliling dan pemasangan leafleat di tempat umum.
Hal itu dikemukakan Kepala Puskesmas Tanjung Ampalu dr. Olina Sari dalam percakapannya dengan media online ini di ruang kerjanya, Kamis (9/4), sehubungan dengan kegiatan antisipasi virus corona di wilayah kerjanya.
Penyuluhan keliling yang dilakukan dengan mobil dinas pakai pengeras suara itu, sebut Olin terutama pada dua titik tempat umum, yaitu Senin Pasar Tanjung Ampalu, Minggu Pasar Guguak, dan selain itu setiap nagari di Kecamatan Koto VII.
Nagari yang masuk wilayah kerja Puskesmas Tanjung Ampalu, seperti Nagari V Koto, Nagari Bukik Bua, Nagari Palalua, Nagari Tanjung, dan Nagari Guguak.
Pimpinan Puskesmas itu, melalui media ini mengingatkan kepada perantau yang pulang kampung agar bisa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, jika tidak wali nagari harus mengambil tindakan untuk melakukan pengecekan ke Puskesmas atau rumah sakit.
"Diminta kesadaran masyarakat untuk waspada akan wabah virus berbahaya itu, karena kalau tidak mengindahkan himbauan pemerintah akan bisa mencelakakan diri sendiri dan masyarakat umum," katanya.
"Diminta kesadaran masyarakat untuk waspada akan wabah virus berbahaya itu, karena kalau tidak mengindahkan himbauan pemerintah akan bisa mencelakakan diri sendiri dan masyarakat umum," katanya.
Selain itu, Olina Sari mengungkapkan, masyarakat hendaknya mau mengindahkan himbauan pemeritah, bagi pendatang, pemudik, dan yang pindah alamat luar daerah supaya lakukan isolasi mandiri, pengecekan ke Puskesmas atau rumah sakit. Cuci tangan, tukar pakaian yang dipakai keluar karena urusan sesuatunya.
Ia juga menginformasikan, tenaga medis bersama pasien di Puskesmas Tanjung Ampalu, diwajibkan cuci tangan sebelum masuk ruangan dan setiap pukul 10.00 WIB semuanya duduk di luar ruang berjemur, agar memperoleh vitamin D. Sebab sinar matahari menghasilkan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Ditambahkan dokter kelahiran tahun 1979 ini, bahwa masyarakat perlu menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan pola makan. "Kita harus perang dengan virus corona (covid-19), sebab virus itu cukup membahayakan, melumpuhkan,dan memusnahkan umat manusia ini,"tukuk Pimpinan Puskesmas ini dengan penuh keramahan ini.
#GP | YC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar